IDENTIFIKASI POTENSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DENGAN MEMANFAATKAN REMOTE SENSING DAN GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM) (Studi Kasus : Kota Malang, Jawa Timur)

Amalia S., Sopia (2022) IDENTIFIKASI POTENSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DENGAN MEMANFAATKAN REMOTE SENSING DAN GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM) (Studi Kasus : Kota Malang, Jawa Timur). Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
1825002_COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (556kB)
[img] Text
1825002_BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (78kB)
[img] Text
1825002_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (371kB) | Request a copy
[img] Text
1825002_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
1825002_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (510kB) | Request a copy
[img] Text
1825002_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (10kB) | Request a copy
[img] Text
1825002_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (27kB)
[img] Text
1825002_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian merupakan kegiatan yang tidak lepas dari adanya aktivitas pembangunan. Adanya aktivitas pembangunan tersebut menyebabkan kebutuhan lahan terus meningkat sementara ketersediaan lahan tidak bertambah atau terbatas. Hal ini disebabkan oleh salah satu faktor, yaitu adanya pertumbuhan penduduk yang semakin pesat sehingga mengakibatkan perubahan lahan sawah menjadi daerah permukiman. Terjadinya alih fungsi lahan pertanian secara terus menerus akan berdampak pada ketahanan pangan lokal maupun nasional. Berdasarkan kondisi tersebut diperlukan upaya dalam melindungi lahan sawah yang potensial secara konsisten dan berkelanjutan. Adanya peraturan Undang-Undang yang dikeluarkan oleh pemerintah mengenai PLP2B, diharapkan tidak hanya sebatas peraturan tetapi diperlukan adanya penetapan LP2B. Dalam hal ini penetapan LP2B harus sesuai dengan potensi yang dimiliki. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi daerah potensi lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kota Malang dengan memanfaatkan teknologi remote sensing untuk mendeteksi luas lahan sawah dan GIS (geographic information system) untuk analisis spasial parameter penentu potensi LP2B seperti hamparan lahan, sistem irigasi, jenis tanah, kelerengan, dan akses jalan. Dari hasil penelitian didapatkan tiga kelas potensi LP2B, yaitu sangat berpotensi (K1), berpotensi (K2), dan kurang berpotensi (K3) dengan luas masing-masing yaitu sawah K1 sebesar 311,122 ha, sawah K2 sebesar 114,303 ha dan sawah K3 sebesar 75,050 ha yang tersebar di Kecamatan Kedungkandang, Sukun, Lowokwaru dan Sukun. Namun dalam rancangan perda RDTR hanya menetapkan LP2B di Kecamatan Lowokwaru dan Sukun. Hal ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah untuk mempertimbangkan penetapan LP2B untuk menekan terjadinya alih fungsi lahan khususnya pada lahan sawah yang berpotensi untuk dijadikan LP2B.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Sopia Amalia S.(1825002)
Uncontrolled Keywords: Alih fungsi lahan, sawah, LP2B
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Users 805 not found.
Date Deposited: 30 Sep 2022 06:57
Last Modified: 30 Sep 2022 06:57
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/9267

Actions (login required)

View Item View Item