Tasik, Gracia (2022) Perbandingan Metode Maximum Likelihood Classification dan Normalized Difference Vegetation Index untuk Analisis Ruang Terbuka Hijau Menggunakan Citra Satelit SPOT-6 (Studi Kasus : Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang). Skripsi thesis, ITN MALANG.
Abstract
PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD CLASSIFICATION DAN NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX UNTUK ANALISIS RUANG TERBUKA HIJAU MENGGUNAKAN CITRA SATELIT SPOT-6 (Studi Kasus : Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang) Gracia Tasik 1825059 Dosen Pembimbing I : Dedy Kurnia Sunaryo,ST.,MT Dosen Pembimbing II : Esa Fajar Hidayat S.Kel.,M.Si. Abstraksi Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.5 Tahun 2008, Wilayah perkotaan harus memiliki ruang terbuka hijau minimal 30% dari total luas kota. Yakni, 30% tersebut meliputi 20% untuk RTH publik dan 10% untuk RTH privat. Sebagai ibukota Kabupaten Malang tentu banyak dilakukan konversi atau alih fungsi kawasan bervegetasi menjadi kawasan terbangun yang dapat mengakibatkan berkurangnya keseimbangan ekologi kota. Pemetaan RTH secara tidak langsung dapat dilakukan dengan metode penginderaan jauh berbasis SIG menggunakan metode Maximum Likelihood Classification dan Normalized Difference Vegetation Index. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil analisis Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Kepanjen Tahun 2021 berdasarkan metode Maximum Likelihood Classification dan Normalized Difference Vegetation Index serta mengetahui ketersediaan ruang terbuka hijau di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Tahun 2008. Hasil dari pengolahan berupa peta ruang terbuka hijau dari masing - masing metode. Secara kuantitatif dari hasil perhitungan luas metode MLC, luas badan air sebesar 80,518 ha, pemukiman 811,816 ha, lahan terbuka 1733,481 ha, sawah 936,016 ha, kebun campuran 494,786 ha dan sempadan sungai 569,012 ha. Sedangkan untuk metode NDVI didapatkan hasil luas Non RTH sebesar 82,533 ha, RTH sangat rendah 1197,220 ha, RTH rendah 793,323 ha, RTH sedang 1381,904 ha dan RTH tinggi 1170,020 ha. Berdasarkan luasan RTH terhadap Kecamatan Kepanjen, pada metode MLC sebesar 43%, sedangkan metode NDVI sebesar 55%. Dari hasil analisis diperoleh perbedaan luasan yang cukup signifikan yaitu pada luasan lahan terbuka dan sawah. Perbedaan hasil analisis terjadi akibat perbedaan klasifikasi warna citra pada saat pengolahan data. Kata Kunci: Maximum Likelihood Classification, NDVI, RTH
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Gracia Tasik (1825059) |
Uncontrolled Keywords: | Maximum Likelihood Classification, NDVI, RTH |
Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi) |
Depositing User: | Users 918 not found. |
Date Deposited: | 27 Oct 2022 06:12 |
Last Modified: | 27 Oct 2022 06:12 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/9492 |
Actions (login required)
View Item |