Kelvin, Julius (2022) ANALISIS TINGKAT RAWAN BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN LAMANDAU MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP). Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasiolal Malang.
Abstract
Kebakaran hutan merupakan salah satu bentuk dari gangguan terbesar yang dapat menciptakan kerusakan hutan di Indonesia. Kebakaran hutan terjadi setiap tahun dipicu oleh kondisi alam, seperti adanya singkapan batubara, lahan gambut yang terbakar dan kemarau panjang akibat fenomena El-Nino. Untuk memudahkan Instansi dalam melakukan perencanaan dan penanggulangan dini maka disediakan peta tingkat rawan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Lamandau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daerah rawan bencana kebakaran dengan menggunakan metode overlay dan pembobotan Analytical Hierarchy Process (AHP). Adapun parameter yang digunakan yaitu parameter kerapatan vegetasi, suhu permukaan, tutupan lahan, curah hujan, sebaran titik hotspot, peruntukan lahan kawasan gambut, jaringan jalan dan jaringan sungai. Pada setiap parameter bencana kebakaran dilakukan skoring dan pembobotan dengan memberikan kuisioner kepada empat instansi, hasil kuisioner yang diperoleh dihitung menggunakan perangkat lunak microsoft excel, kemudian dilakukan overlay pada perangkat lunak Arcgis untuk menghasilkan peta tingkat rawan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Lamandau. Hasil analisis pada penelitian ini memiliki tiga kelas yaitu sangat rawan, sedang, dan tidak rawan. Yang dimana analisis tingkat rawan bencana kebakaran hutan dan lahan tersebar kelas sangat rawan pada Kecamatan Lamandau, Batang Kawa, Belantikan Raya, Bulik, Bulik Timur, Mentobi Raya, Sematu Jaya, dan Delang dengan total luasan 14.476,305 Ha. Pada kelas sedang peta tingkat rawan bencana kebakaran hutan dan lahan tersebar di Kecamatan Lamandau, Batang Kawa, Belantikan Raya, Bulik, Bulik Timur, Mentobi Raya, Sematu Jaya, dan Delang dengan total luasan 767.285,138 Ha. Adapun pada kelas tidak rawan tersebar di Kecamatan Lamandau, Batang Kawa, Belantikan Raya, Bulik, Bulik Timur, Mentobi Raya, Sematu Jaya, dan Delang dengan total luasan 7.976,128 Ha. Validasi peta tingkat rawan bencana kebakaran hutan dan lahan dilakukan dengan menyesuaikan data kebakaran hutan dan lahan yang diperoleh dari instansi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | julius kelvin (1725053) |
Uncontrolled Keywords: | Kebakaran Hutan dan Lahan, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis (SIG), Overlay, Analytical Hierarchy Process (AHP) |
Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi) |
Depositing User: | Users 966 not found. |
Date Deposited: | 15 Nov 2022 04:47 |
Last Modified: | 15 Nov 2022 04:47 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/9573 |
Actions (login required)
View Item |