PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TANAMAN CENGKEH GUNA MEMPREDIKSI PRODUKTIVITAS ROKOK

Prakoso, Roy Amold (2017) PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TANAMAN CENGKEH GUNA MEMPREDIKSI PRODUKTIVITAS ROKOK. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
1325055.pdf

Download (8MB)

Abstract

Cengkeh merupakan komoditas yang unik dan strategis bagi perekonomian nasional. Dikatakan unik karena Indonesia adalah negara produsen sekaligus konsumen bahkan merupakan pengimpor cengkeh terbesar di pasar cengkeh dunia yang tipis (thin market), yang hanya dapat memenuhi maksimal seperempat dari kebutuhan nasional. 93 persen dari produksi cengkeh diserap oleh pabrik rokok dan sisanya untuk kebutuhan kosmetik dan rempah-rempah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian lahan tanaman cengkeh guna memprediksi produktivitas rokok menggunakan Sistem Informasi Geografis Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 7 parameter didalam menentukan kesesuaian lahan tanaman cengkeh yaitu curah hujan, suhu, ketinggian, kelerengan, jenis tanah, ph tanah dan penggunaan lahan, pengolahan data tersebut dilakukan dengan menggunakan software Arcgis dengan fitur Overlay. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada wilayah Kabupaten Malang, terdapat 4 kelas kesesuaian lahan yang juga dapat diprediksi produktivitas rokok berdasarkan analisis produksi cengkeh, diantaranya yaitu kesesuaian lahan S1. S2, dan S3 dan N. Dari luas kesesuaian lahan wilayah tersebut memiliki potensi untuk ekstensifikasi tanaman cengkeh berdasarkan analisis kesesuaian lahan tanaman cengkeh. Luas lahan dengan kelas sangat sesuai (S1) sebesar 8.113,4868 Ha (3,64). Untuk kelas sesuai (S2) untuk lahan tanaman cengkeh dengan luasan 125.102,9096 Ha (56,06), untuk daerah yang kesesuaian lahannya sesuai marginal (S3) untuk lahan tanaman cengkeh dengan luasan 89.828,8266 Ha (40,26 %), sedangkan lahan yang tidak sesuai (N) dengan luasan 93,4433 Ha (0,04 %). Pada kelas kesesuaian lahan S1, S2, S3 tersebut memiliki potensi guna memprediksi produksi rokok. Jenis rokok SKM memiliki jumlah produksi yang paling tinggi sebanyak 426.889.438.851 batang, jenis rokok SKT dapat diproduksi sebanyak 233.455.161.872 batang, sedangkan jenis rokok KLB dapat diproduksi sebanyak 169.785.572.270 batang. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para petani guna mengembangkan produksi cengkeh serta bermanfaat bagi para produsen rokok yang dapat memberikan informasi potensi produktivitas rokok. Kata Kunci:

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Cengkeh, Kabupaten Malang, Kesesuaian lahan, Rokok, SIG
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Mr Sayekti Aditya Endra
Date Deposited: 16 Jan 2023 03:06
Last Modified: 16 Jan 2023 03:06
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/9966

Actions (login required)

View Item View Item