Suhari, Ketut Tomy (2017) PEMETAAN BATIMETRI KAWASAN PERAIRAN DANGKAL MENGGUNAKAN SHUMOO (SMALL HYDROGRAPHY MARINE BOUNDARY BOAT) (Studi Kasus: Sungai Anyar Buring, Malang). Skripsi thesis, ITN Malang.
Text
1325117.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
Pengukuran Batimetri dan teknologi pemetaan saat ini sangat diperlukan di beberapa area penelitian. Peta dapat digunakan di beberapa aspek seperti monitoring waduk, pengukuran sedimen, dan perencanaan. Misalnya di Indonesia sebagai negara kepulauan, teknologi pengukuran batimetri sangat penting karena sebagian daerahnya adalah perairan. Selain itu, proses pemetaan dapat digunakan untuk mengenai manajemen perencanaan dan keberlanjutan perairan dari sumber daya alam Penelitian ini fokus pada pemetaan batimetri khususnya kawasan perairan dangkal seperti darau, waduk, sungai, dll. Peta batimetri di daerah perairan dangkal sulit diperoleh karena alat yang tersedia saat ini hanya untuk perairan yang dalan seperti di laut. Melalui tulisan ini, SHUMOO (Small Hydrography Marine Boundary Boat) akan diperkenalkan sebagai teknologi baru untuk pemetaan batimetri di kawasan perairan dangical Small Hydrography Marine Boundary Boat (SHUMOO) adalah sebuah perahu kecil (RC) yang terintegrasi dengan sistem teknologi penginderaan jauh, GPS dan echosounder, yang dibuat oleh mahasiswa penelitian dari Institut Teknologi Nasional, Malang. SHUMO0 dapat digunakan untuk memetakan permukaan bawah Perairan dangkal Navigasi kapal terhubung dengan software HydroPro, dan hasil pengukuran disimpan dalam (x, y, z) data sebagai variabel
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PEMETAAN ,BATIMETRI, PERAIRAN DANGKAL, SHUMOO |
Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi) |
Depositing User: | Mr Sayekti Aditya Endra |
Date Deposited: | 16 Jan 2023 03:39 |
Last Modified: | 03 Jun 2024 02:31 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/9981 |
Actions (login required)
View Item |