Nugroho, Fiston Adi (2013) ANALISIS PERUBAHAN LUAS LAHAN SAWAH UNTUK KETAHANAN PANGAN (Studi Kasus: Kab. Sidoarjo Jawa - Timur). Skripsi thesis, ITN Malang.
Text
1125903.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (9MB) |
Abstract
Pemanfaatan data penginderaan jauh dalam kaltannya dengan penelitian diantaranya banyak dilakukan untuk penelitian tentang perubahan lahan pertanian. Penelitian ini dapat diartikan sebagai teknologi untuk mengidentifikasi suatu obyek di permukaan bumi tanpa melalui kontak langsung dengan obyek tersebut. Saat ini teknologi penginderaan jauh berbasis satelit menjadi sangat populer dan digunakan untuk berbagai tujuan kegiatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan luas lahan pertanian sawah dan hasil sawah khususnya tanaman padi untuk ketahanan pangan di kabupaten Sidoarjo. Identifikasi perubahan lahan menggunakan metode interprestasi secara visual dengan memuat unsur interprestasi citra yang terdiri dari sembilan unsur yaitu Rona / Warna, Ukuran, Bentuk, Tekstur, Pola, Tinggi, Bayangan, Situs dan Asosiasi. Faktor yang mempengaruhi berkurangnya lahan pertanian sawah di kabupaten ini antara lain yaitu peningkatan jumlah penduduk maka dengan sendirinya pemukiman akan bertambah, bertambahnya Industri. Dan luapan lumpur Lapindo. Pada tahun 2007 luas lahan pertanian sawah kabupaten Sidoarjo 31769.661ha dan pada tahun 2010 luas lahan pertanian sawah 29215.858ha, Perubahan luas lahan sawah dari rentang waktu tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 berkurang seluas 2553.858 ha. Dari data luas lahan sawah pada tahun 2007 jumlah hasil produksi padi sebanyak 314872.95 ton, setelah mengalami penyusutan Beras menjadi beras menjadi 198999.70 ton dan pada tahun 2010 jumlah produksi beras sebanyak 1123071.05 ton setah mengalami penyusutan menjadi 709780.90 ton. Pada tahun 2007 jumlah kebutuhan beras sebesar 179219.77 ton dan selisih kebutuhan beras dan jumlah produksi sebesar 19788.93 ton maka pada tahun 2007 kebutuhan beras untuk ketahanan pangan mengalami surplus. Pada tahun 2010 jumlah kebutuhan beras sebesar 198445.284 ton dan selisih kebutuhan beras dan jumlah produksi sebesar 511335.62 ton maka pada tahun 2010 kebutuhan beras untuk ketahanan pangan surplus atau terpenuhi. Kata kunci: Lahan sawah, Penginderaan Jauh, Ketahanan Pangan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Fiston Adi Nugroho (1125903) |
Uncontrolled Keywords: | Lahan sawah, Penginderaan Jauh, Ketahanan Pangan |
Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi) |
Depositing User: | septiani rosyidah |
Date Deposited: | 17 Jan 2023 00:51 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 00:51 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/9982 |
Actions (login required)
View Item |