Pemanfaatan Energi Matahari sebagai Sumber Energi Alternatif Pada Proses Produksi Hidrogen pada Hidrofill

Saleh, Choirul and Setiawan, Rachmadi and Palevi, Bima Romadhon Parada Dian (2020) Pemanfaatan Energi Matahari sebagai Sumber Energi Alternatif Pada Proses Produksi Hidrogen pada Hidrofill. Jurnal Bumigora Information Technology (BITe), 2 (2). ISSN 2685-4066

[img] Text
Jurnal BiTe Bima Romadhon.pdf

Download (468kB)
[img] Text
Plagiasi Jurnal BiTe Bima Romadhon.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Peer Review Bima Romadhon-2.pdf

Download (580kB)

Abstract

Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, memiliki tiga ancaman serius, yaitu kenaikan harga akibat permintaan yang besar, menipisnya cadangan minyak, serta polusi gas rumah kaca (CO2). Isu lingkungan global yang menuntut tingkat kualitas udara yang baik, mendorong berbagai pakar energi untuk mengembangkan energi yang ramah lingkungan. Hidrogen merupakan bahan bakar yang banyak mendapatkan perhatian untuk dikembangkan, karena merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan dan berpotensi menggantikan bahan bakar fosil. Produksi hidogen dapat dilakukan dengan melakukan proses elektrolisis air. Meskipun elektrolisis air telah dikenal selama sekitar 200 tahun itu masih menyumbang 4% hidrogen yang dihasilkan oleh elektrolisis karena efisiensi proses produksi yang rendah. Produksi gas yang rendah dan konsumsi energi yang tinggi adalah masalah serius elektrolisis air. Rata-rata 4,5–5,0 kWh/m3H2. Teknologi elektrolisis yang memanfaatkan matahari sebagai sumber energi merupakan teknologi produksi hidrogen yang ramah lingkungan yang didapatkan secara gratis dari alam. Akan tetapi energi listrik yang dihasilkan sel surya sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari, sehingga daya yang dihasilkan oleh panel surya bersifat fluktuatif. Ada banyak sistem kontrol yang telah dikembangkan untuk mengendalikan tegangan keluaran panel surya agar lebih stabil, salah satunya Buck converter dengan metode kompensator PID. Mengenai metode PID, sistem kontrol ini memiliki respon cepat, tidak ada offset, tidak ada osilasi, dan dapat digunakan dengan proses orde tinggi dibandingkan kontrol PI dan PD. Dari pengujian yang telah dilakukan terlihat bahwa konsumsi energi listrik pada produksi Hidrogen menggunakan elektrolisis air, menggunakan kendali PID memiliki efisiensi kinerja yag lebih baik, dengan rata-rata konsumsi daya sebesar 5400 Watt Hour atau sekitar 96,5% konsumsi energi yang digunakan oleh sistem tanpa kendali PID yang mencapai 5594 Watt Hour.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Elektrolisis, Hidrogen, Panel Surya, PID, Termokimia
Subjects: Engineering > Electrical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro S1
Depositing User: Mr Sayekti Aditya Endra
Date Deposited: 30 Mar 2023 06:28
Last Modified: 30 Mar 2023 06:36
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/10457

Actions (login required)

View Item View Item