Pramana, Adi (2022) Pengaruh Variasi Lubang Piringan Cakram Terhadap Pelepasan Panas Pada Motor. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Perkembangan sistem rem motor adalah adanya teknologi sistem rem cakram. Rem cakram merupakan salah satu sistem pengereman yang konsep kerjanya memanfaatkan komponen tambahan berupa piringan. Komponen ini akan dijepitkan oleh dua buah kanvas rem agar dapat memperlambat putaran ban. Rem cakram pada dasarnya terdiri dari 3 komponen utama yaitu piringan (cakram), kampas rem, dan, caliper. Cakram adalah sebuah piringan logam yang cukup tipis dan digunakan untuk proses pengereman kendaraan. Cakram diberi lubang-lubang untuk mengurangi berat cakram dan mempercepat pendinginan cakram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi lubang piringan cakram terhadap pengereman motor, perbedaan temperatur akhir yang dihasilkan dari lubang piringan cakram 30, 36, dan 40, dan mengetahui lama waktu yang dibutuhkan untuk pelepasan panas pada piringan cakram. Metode yang digunakan dalam menganalisis yaitu pengamatan, penyiapan alat, pengujian, melakukan pengukuran, pencatatan hasil penelitian, dan terakhir analisa data yang di dapat. Dari hasil penelitian yang didapat variasi lubang piringan cakram sangat berpengaruh terhadap pengereman motor. Hal ini dikarenakan pada saat melakukan proses pengereman, waktu pelepasan panas atau pendinginan pada piringan cakram setelah di rem lebih cepat. Piringan cakram lubang 40, waktu pelepasan panas pada piringan ini lebih cepat dibandingkan dengan piringan cakram dengan jumlah lubang 30 dan 36. Rata-rata temperatur akhir yang dihasilkan piringan cakram lubang 30, 36, dan 40 yaitu 48,74°C, 48,78°C, dan 48,76°C pada kecepatan 40 km/jam atau 110 RPM. Pada piringan cakram lubang 30, 36, dan 40 rata-rata temperatur akhir yang dihasilkan kecepatan 60 km/jam atau 160 RPM yaitu 49,6°C, 49,9°C, dan 50,04°C. Piringan cakram lubang 30, 36, dan 40 rata-rata temperatur akhir yang dihasilkan kecepatan 80 km/jam atau 220 RPM yaitu 49,7°C, 50,06°C, dan 49,64°C. Lama waktu yang dibutuhkan untuk pelepasan panas pada lubang piringan cakram 30, 36, dan 40 yaitu selama 12,23 menit, 10,99 menit, dan 9,18 menit dengan kecepatan 40 km/jam atau 110 RPM. Pada lubang piringan cakram 30, 36, dan 40 dengan kecepatan 60 km/jam atau 160 RPM membutuhkan waktu selama 12,79 menit, 11,87 menit, dan 9,98 menit. Kemudian pada lubang piringan cakram dengan kecepatan 80 km/jam atau 220 RPM membutuhkan waktu selama 12,53 menit, 11,99 menit, dan 9,43 menit.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | I Nyoman Adi Pramana Putra (2111923) |
| Uncontrolled Keywords: | Piringan cakram, Temperatur, Waktu pelepasan panas |
| Subjects: | Engineering > Industrial Engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi) |
| Depositing User: | Users 1049 not found. |
| Date Deposited: | 17 Feb 2023 03:43 |
| Last Modified: | 17 Feb 2023 03:43 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/10537 |
Actions (login required)
 |
View Item |
