Nata, Maria Fransisca (2023) EVALUASI KINERJA SIMPANG KARANGLO AKIBAT EXIT TOL SINGOSARI KABUPATEN MALANG. Skripsi thesis, ITN MALANG.
Abstract
Dalam meningkatkan pelayanan di wilayah kota Malang dibutuhkan banyak alternatif pendukung seperti pembangunan Underpass, untuk meningkatkan pelayanan simpang tersebut Permasalahan kemacetan arus lalulintas di Kota dan Kabupaten Malang yang dicatat sebagai daerah pendidikan dan pariwisata, sering dianggap hal yang normal atau sudah umum dijumpai pada aktivitas sehari-hari. Dengan adanya ini maka dari informasi dan peninjauan tersebut terdapat beberapa simpang jalan persimpangan yang menimblkan kemacetan jalan yang terjadi di simpang Karanglo terkusus lengan barat dan lengan timur. Untuk meningkatkan pelayanan simpang perlu dilakukan analisis dan evaluasi permodelan baru sehingga didapat solusi untuk permasalahan simpang. Evaluasi yang dilakukan berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 dan pemodelan dilakukan dengan VISSIM 23. Berdasarkan hasil perhitungan data di lapangan dapat diketahui bahwa kapasitas Simpang Karanglo, Kota Malang Kabupaten Singosari pada kondisi eksisting jam puncak tertinggi yaitu pada hasi sabtu 18 Juni 2022 pukul 12.00 – 13.00 memiliki nilai Derajat Kejenuhan (DJ) pada lengan utara : 0,46 Selatan : 0,50, Barat : 0,58 dan Timur : 1,29 dan nilai tundaan rata-rata sebesar 303,87 det/kend (tingkat pelayanan F), sehingga dikategorikan belum memenuhi syarat yang ditentukan oleh Peraturan Mentri Perhubungan No. 96 Tahun 2015 yaitu tingkat pelayanan sekurang-kurangnya B. Karena tingkat pelayanan pada simpang masih belum memenuhi syarat, maka dibuat beberapa solusi sebagai alternatif untuk mengatasi permasalah dengan menggunakan acuan Pedoman Kapasitas Jalan 2014 dan Vissim, maka dilakukan perbaikan terhadap simpang dengan menggunakan solusi alternatif yang efektif pada simpang Karanglo. Adapun alternatif yang efektif pada kinerja simpan Karanglo dilakukan perubahan waktu siklus tiap lengan dan Perencanaan arus larangan belok kanan pada lengan Barat dan Timur pada simpang dengan nilai panjang antrian rata-rata sebesar Utara 145 m, Selatan 167 m, Barat 73 m, dan 386 m, nilai derajat kejenuhan rata-rata sebesar 0,62 Lebih dari sama dengan 0,85 dan nilai tundaan rata-rata sebesar 29,253 det/kend, sehingga belum memenuhi persyaratan dengan tingkat sekurang-kurangnya B. Kata Kunci : Derajat Kejenuhan, Kapasitas Simpang, Panjang Antrian dan Tundaan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Maria Fransisca Nata (1721164) |
Uncontrolled Keywords: | Derajat Kejenuhan, Kapasitas Simpang, Panjang Antrian dan Tundaan |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering Library Of Science |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
Depositing User: | Untuk Mahasiswa itn Malang |
Date Deposited: | 07 Jul 2023 02:47 |
Last Modified: | 07 Jul 2023 02:47 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/12199 |
Actions (login required)
View Item |