ANALISA PENGARUH QUENCHING PADA PERHIASAN DENGAN ALLOY EMAS KUNING KADAR 750‰ UNTUK MENGATASI KEGAGALAN RETAK PENGECORAN

Pradana, Andhika (2023) ANALISA PENGARUH QUENCHING PADA PERHIASAN DENGAN ALLOY EMAS KUNING KADAR 750‰ UNTUK MENGATASI KEGAGALAN RETAK PENGECORAN. Skripsi thesis, ITN MALANG.

	Text Bagian awal.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (303kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (564kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (411kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (289kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (284kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara visual melalui metode Non-Destructive Test pengaruh quenching pada perhiasan dengan alloy emas kuning kadar 750‰ untuk mengatasi kegagalan retak pengecoran. Dengan latar bahan baku yang mahal jika mengalami kegagalan saat proses produksi menimbulkan kerugian dan terlebih lagi kegagalan retak pengecoran tidak dapat dilanjutkan atau diperbaiki di proses finishing. Analisis ini menggunakan variabel bebas yaitu durasi waktu pendinginan atau quenching. Awal penelitian dilakukan dengan membuat cetakan terlebih dahulu untuk dicor yang terbuat dari lilin kemudian diberi powder kedalam tabung yang berguna untuk membentuk model kemudian dimasukan kedalam oven yang memiliki temperature puncak 750°c. Setelah pembuatan cetakan selesai dilakukan proses inti yaitu pengecoran dengan menggunakan metode vacuum. Setelah keluar dari proses pengecoran lalu dilakukanlah pendinginan dengan variasi durasi yaitu 5 menit di blower kemudian direndam penuh air, 15 menit di blower kemudian direndam penuh air, dan 30 menit di blower kemudian direndam penuh air. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa durasi waktu pendinginan berpengaruh terhadap hasil retak pengecoran dengan hasil terbaik 30 menit di blower kemudian direndam penuh air dikarenakan kegagalan retak pengecoran yang umumnya terjadi antara lain perbedaan kecepatan pendinginan antara permukaan dan inti dari benda kerja, terjadinya perubahan volume pada waktu pembentukan martensit, temperature atau durasi quenching yang kurang tepat.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Andhika Pradana (2111907)
Uncontrolled Keywords:	Pengecoran, Quenching, Durasi, Temperature
Subjects:	Engineering > Mechanical Engineering
Divisions:	Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi)
Depositing User:	Pradana Andhika
Date Deposited:	25 Aug 2023 01:56
Last Modified:	25 Aug 2023 01:56
URI:	http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/12670

Actions (login required)

View Item