Krisna, Arry (2023) ANALISA PENGARUH VARIASI JUMLAH PISAU DAN WAKTU PENCACAH PADA MESIN PENCACAH BATANG SINGKONG MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI. Skripsi thesis, ITN MALANG.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Seiring perkembangan teknologi industri yang makin pesat bayak inovasi baru bermunculan, perkembangan teknologi pada dasarnya bertujuan memudahkan suatu pekerjaan dan kebutuhan sebuah peralatan, baik peralatan yang sudah ada ataupun yang baru akan dibuat. Mesin pencacah adalah suatu alat pemotong ataupun penghancur yang digunakan untuk menghancurkan suatu benda atau bahan menjadi ukuran kecil dengan mata pisau pemotong yang terpasang disebuah poros yang terhubung dengan sistem transmisi dari motor penggerak. Pemanfaatan tanaman singkong untuk bahan baku bermacam produk pangan maupun pakan ternak telah lama diketahui oleh masyarakat. Akan tetapi, cuma sekitar 10% dari batang pohon singkong yang digunakan kembali untuk penanaman dan sisanya hampir 90% terbuang percuma dan tidak dimanfaatkan kembali. Maka penulis akan meneliti tentang pemanfaatan mesin pencacah untuk mencacah batang singkong. Yang bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh variasi mata pisau terhadap hasil cacahan, Mengetahui pengaruh cacahan terhadap hasil ecobrick. Penelitian dilakukan danganmencacah batang singkong dengan menggunakan variasi jumlah mata pisau 4, 6, dan 8. Kemudian hasil cacahan diolah menjadi ecobrick dengan perekat plastik PET kemudian diakukan uji impact. Pada variasi dengan 8 mata pisau merupakan pencacahan paling baik Hal ini dipengarui oleh jumlah mata pisau karena semakin banyak variasi mata pisau maka hasil cacahan juga semakin banyak dan halus. Pada hasil uji impact dengan metode taguchi dapat dilihat bahwa kualitas ecobrick mata pisau 4 dengan rata-rata nilai sebesar 0,0288 J/mm2, pada mata pisau 6 0,02097 J/mm2 dan pada mata pisau 8 sebesar 0,01830 J/mm2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Analisa variasi menggunakan mata pisau 8 dengan Rpm 1000 menghasilkan cacahan paling baik di bandingkan dengan mata pisau 6 dan mata pisau 4, dan kualitas ecobrick terbaik pada mata pisau 4 dengan nilai rata-rata sebesar 0,02380 J/mm2, sedangkan rata-rata nilai terkecil terdapat pada mata pisau 8 yaitu sebesar 0,01830 J/mm2.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Arry Krisna (1911118) |
| Uncontrolled Keywords: | Mesin Pencacah, Ecobrick, Uji Impak, Metode Taguchi |
| Subjects: | Engineering > Mechanical Engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi) |
| Depositing User: | Krisna Arry |
| Date Deposited: | 07 Sep 2023 04:38 |
| Last Modified: | 07 Sep 2023 04:38 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/12811 |
Actions (login required)
 |
View Item |
