Setiawan, Muhammad Ibnu (2023) KAJIAN TITIK KONTROL ORDE 2 PADA SURVEI GNSS MENGGUNAKAN TITIK IKAT CORS BERDASARKAN STANDAR JARING KONTROL HORIZONTAL (SNI 19-6724-2002) (Studi Kasus : Kota Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan). Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Abstract
Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi yang dapat dikembangkan seperti pembangunan infrastruktur. Untuk mendukung pengembangan tersebut dapat menggunakan pemanfaatan data geospasial, salah satunya adalah titik referensi Continuously Operating Reference Station (CORS) atau stasiun referensi operasional terus menerus. Titik referensi CORS digunakan sebagai titik ikat dalam survei dan pemetaan menggunakan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System). Seiring dengan pengembangan jumlah titik referensi CORS di Kalimantan Selatan serta mendukung kegiatan-kegiatan survei dan pemetaan dalam pembangunan dan pengembangan di Kota Banjar Baru dengan mengadakan titik kontrol orde 2. Dalam penelitian ini dilakukan survei GNSS untuk penentuan titik kontrol orde 2 dari pemanfaatan titik ikat CORS berdasarkan SNI 19-6724- 2002 tentang jaring kontrol horizontal. Pada survei GNSS titik kontrol orde 2, terlebih dahulu dilakukan proses rekonaisans dan monumentasi dari hasil desain jaring yang sudah ditentukan. Setelah itu melakukan survei GNSS menggunakan metode statik jaring dengan lama waktu pengamatan 2 jam pada setiap titik. Pada survei GNSS ini titik ikat yang digunakan yaitu C BJM, C BJR, dan C BRK. Dalam proses pengolahan data dimulai dari proses baseline dan proses perataan jaringan. Berdasarkan SNI 19-6724- 2002 ada dua jenis proses perataan jaringan yaitu penetapan kelas jaringan (minimal Constrained) serta penetapan orde jaringan (Full Constrained). Dari hasil perhitungan nilai sumbu panjang elips kesalahan relatif antar titik jaring titik kontrol horizontal telah memenuhi SNI dalam kategori kelas B (survei geodetik berskala lokal) dan Orde 2 (jaring titik kontrol geodetik lokal). Sehingga titik kontrol yang tersebar dapat diterima berjumlah 8 titik dan data koordinat titik kontrol dapat digunakan sebagai titik referensi atau titik ikat dalam kegiatan survei dan pemetaan. Kata Kunci : SNI JKH, Survei GNSS, Titik Kontrol Orde 2
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Muhammad Ibnu Setiawan (2125903) |
Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 |
Depositing User: | Muhammad Ibnu Setiawan |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 06:22 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 06:22 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/13305 |
Actions (login required)
View Item |