Riyadi, Angelina (2024) IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) UNTUK KEAMANAN BANGUNAN. Skripsi thesis, ITN MALANG.
Abstract
Revolusi industri keempat mendorong perubahan signifikan dalam manajemen keamanan bangunan, terutama terkait transformasi digital. Dalam menghadapi risiko kebakaran yang serius, solusi canggih berbasis Internet of Things (IoT) menjadi alternatif yang menjanjikan. Meskipun begitu, banyak bangunan masih mengandalkan sistem deteksi kebakaran konvensional. Data dari UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Malang menunjukkan tingginya kejadian kebakaran, menekankan perlunya solusi yang lebih responsif. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan sistem monitoring deteksi kebakaran berbasis IoT untuk meningkatkan manajemen risiko dan merancang strategi penanggulangan kebakaran yang lebih efektif, dengan harapan dapat mengatasi kelemahan sistem konvensional, meningkatkan respons terhadap situasi darurat, dan menurunkan risiko kebakaran. Penelitian ini menggunakan observasi untuk mengumpulkan data yang diperlukan dan mengadopsi metodologi penelitian eksperimental dalam menganalisis efektivitas teknologi Internet of Things (IoT) dalam mendeteksi kebakaran. Sistem ini terdiri dari sensor, perangkat komunikasi, dan platform untuk mengontrol operasional sistem monitoring deteksi kebakaran. Pengolahan data menggunakan metode FMEA untuk mengevaluasi efektivitas sistem dalam menanggulangi dan mengurangi risiko kebakaran, yang dapat dilihat dari perbandingan RPN sebelum dan sesudah implementasi sistem. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sistem monitoring deteksi kebakaran berbasis IoT yang dirancang memberikan respons cepat dan efisien, mampu mengidentifikasi potensi kegagalan kritis. Implementasi teknologi ini dapat meningkatkan keamanan bangunan dan mengurangi risiko kebakaran. Komponen seperti flame sensor, MQ135, DHT11, relay, dan dc pump beroperasi sesuai harapan. Analisis risiko sebelum implementasi menunjukkan potensi bahaya dengan nilai RPN tinggi, namun setelah implementasi, nilai RPN mengalami penurunan signifikan. Misalnya, risiko tertinggi pada Perusahaan LPG turun dari 720 menjadi 84. Secara keseluruhan, sistem monitoring deteksi kebakaran berbasis IoT berhasil mengurangi risiko kebakaran dan potensi kerugian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Internet of Things (IoT), Kebakaran, Risiko, FMEA, RPN |
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri S1 > Teknik Industri S1 (Skripsi) |
Depositing User: | Angelina Riyadi |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 06:43 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 06:43 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14043 |
Actions (login required)
View Item |