Sengkoen, Bagus Wahyu H.P (2024) SEKOLAH NON-FORMAL BUTA AKSARA KHUSUS LANSIA DI KOTA KUPANG. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nsional Malang.
This is the latest version of this item.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Sekolah Non-Formal Buta Aksara ini diselenggarakan khusus untuk lansia yang belum menerima pendidikan yang memadai dan juga bagi mereka yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan formal. Sekolah ini bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas bagi para lansia, dengan memberikan pembelajaran yang efektif dan mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan. Pendirian sekolah ini didasarkan pada kebutuhan akan peningkatan Sumber Daya Manusia di Kota Kupang, bahkan di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana tingkat buta aksara masih tinggi. Hal ini menjadi landasan utama dalam perencanaan pembangunan sekolah ini.Arsitektur Perilaku menjadi pendekatan tema yang dipakai penulis sebagai titik acuan dalam membangun Sekolah ini, yang dimana pendekatan ini memunculkan ruang,pola sirkulasi,aktifitas serta tata ruang luar dan dalam yang sesuai dengan pendekatan tema yang Arsitektur Perilaku. Sekolah ini juga mengadaptasi bangunan kebanyakan daerah Nusa Tenggara Timur dengan atap yang tinggi seta berbentuk kerucut. Dengan fasilitas dan pola siekulasi yang ada pada bangunan ini di harapkan bahwa tema dapat tersmpaikan pada pengguna. Dan juga pada hal ini fungsi bukan hanya menjadi fungsi tetapi juga dapat memberikan kenyamanan bagi para Lansia yang buta aksara. Dengan demikian, diharapkan fasilitas sekolah ini tidak hanya menjadi pelopor, tetapi juga menjadi tempat di mana fasilitas ini dapat memberikan pendidikan yang baik dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para lansia di Provinsi Nusa Tenggara Timur, terutama di Kota Kupang. Pentingnya meningkatkan tingkat melek aksara atau literasi menjadi fokus utama, karena rendahnya tingkat literasi di masa depan dapat menghambat perkembangan intelektual bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu, melalui upaya seperti pendirian sekolah non-formal buta aksara, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan literasi dan kualitas hidup para lansia, serta meningkatkan kecerdasan dan kemajuan bangsa
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Bagus Wahyu H.P Sengkoen (1922004) |
| Uncontrolled Keywords: | Sekolah,Lansia,,Buta Aksara,Arsitektur Perilaku. |
| Subjects: | Engineering > Architectural Engineering Institut Teknologi Nasional Malang > Fakultas Teknologi Industri > Architectural Engineering |
| Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi) |
| Depositing User: | BAGUS WAHYU HANGGARA PUTRA SENGKOEN |
| Date Deposited: | 23 Feb 2024 01:40 |
| Last Modified: | 23 Feb 2024 01:40 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14222 |
Available Versions of this Item
-
SEKOLAH NON-FORMAL BUTA AKSARA KHUSUS LANSIA DI KOTA KUPANG. (deposited 23 Apr 2024 03:10)
- SEKOLAH NON-FORMAL BUTA AKSARA KHUSUS LANSIA DI KOTA KUPANG. (deposited 23 Feb 2024 01:40) [Currently Displayed]
Actions (login required)
 |
View Item |
