Anggara, Dicky Nugroho Wahyu (2023) Analisa Turbin Air Tipe Undershot Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air Dengan Variasi Sudut Sudu 45° 50° 55° 60°. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Text
1811111_COVER-1.pdf Download (2MB) |
|
Text
1811111_BAB I.pdf Download (829kB) |
|
Text
1811111_BAB II-1.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
1811111_BAB III-1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
1811111_BAB IV-1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
1811111_BAB V-1.pdf Download (88kB) |
|
Text
1811111_DAFTAR PUSTAKA -1.pdf Download (323kB) |
|
Text
1811111_LAMPIRAN-1.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro merupakan pembangkit listrik yang mana memanfaatkan energi potensial dari Air (sumber energi) menjadi energi kinetic (melalui generaror) dan kemudian menghasilkan listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro sendiri dapat memanfaatkan potensi perubahan tenaga air (/ow-head) dengan ketinggianJian debit tertenru agar menjadi listrik dengan menggunakan turbin dan generator. Turbin air adalah benda berbentuk lingkaran seper ti roda sepeda yang berfungsi mengubah aliran air menjadi renaga gerak putar. Dimana pada aliran air terdapat dua energi yairu energi potensial (air dari ketinggian) dan energi kinetik. Energi dari aliran air ini akan mendorong sudu-sudu rurbin sehingga alat ini berputar pada porosnya. Pada penelitian ini mengunakan metode eksperimental yang dapat dipakai unruk menguji hasil dari kemiringan sudut sudu akan digunakan dalam percobaan sebagai perbandingan hasil daya listrik maupun efisiensi rurbin undershot. Turbin air tipe u11der/10t dengan variasi sudut 45 memil iki daya listrik yang paling besar dengan nilai 4, 15 Watt sedangkan paling rendah dengan variasi 60 memiliki daya listrik sebesar 1,84 Watt, lalu pada variasi sudut sudu 50 dan 55 memiliki daya listrik sebesar 3,55 Watt dan 2,45 Watt. Turbin air ripe 1111derl10t dengan variasi sudut 45 memiliki efisiensi yang paling besar dengan nilai 9,06 % sedangkan paling rendah dengan variasi 60 memiliki efisiensi sebesar 2,58 % , lalu pada variasi sudut sudu 50 dan 55 memiliki efisiensi sebesar 7 % dan 5
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Mechanical Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi) |
Depositing User: | Nugroho Dicky Wahyu Anggara |
Date Deposited: | 30 May 2024 05:53 |
Last Modified: | 30 May 2024 05:53 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14566 |
Actions (login required)
View Item |