Prasetyo, Muhammad Amin (2025) ANALISA KEKUATAN KOMPOSIT WOVEN ROVING MAT DENGAN RESIN, KALSIUM, AEROSIL MELALUI PENGUJIAN TARIK, IMPACT, DAN STRUKTUR MAKRO. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Komposit adalah campuran dari dua bahan atau lebih yang tidak homogen. Sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya, masing-masing komponen memiliki karakteristik mekanik yang berbeda.Serat Woven Roving Mat (fiberglass) adalah salah satu serat sintetis yang dapat digunakan sebagai penguat pada material komposit. Serat fiberglass memiliki beberapa keunggulan, termasuk ketahanan korosi, kemampuan untuk diubah sesuai kebutuhan, dan kekuatan yang lebih besar dan lebih ringan daripada logam. Dengan demikian, woven roving mat (fiberglass) dapat digunakan sebagai alternatif untuk senyawa polimer yang telah memperkuat serat sintetis Apabila proses pembentukan atau penggabungan komponen material tersebut dilakukan dengan benar, laminasi fiberglass sebagai komposit akan dapat menjadi kuat dan kaku serta memiliki ketahanan tinggi terhadap pengaruh air (lingkungan luar) dan kelelahan (yield). Pada penelitian ini menggunakan metode hand lay up dengan variasi laminasi 3 layer, 5 layer, dan 7 layer dengan konfigurasi dari komposit yang digunakan sendir teridiri dari matriks resin, kalsium, dan aerosil Penggunaan filler ditujukan untuk meningkatkan nilai kekerasan suatu material komposit, meningkatkan keuletan bahan sehingga tidak mudah retak atau pecah, berfungsi sebagai penguat, dan perbaikan deformasi thermal dengan penguat serat woven roving mat. Pengujian yang digunakan pada penelitian ini diantaranya uji Tarik, uji impact, dan Struktur makro. kekuatan tarik tertinggi pada variasi 7 layer yang menghasilkan kekuatan tarik sebesar 20,81 kgf/mm2 dengan beban maksimal 682.73 kgf sedangkan paling rendah pada variasi 3 layer dengan menghasilkan kekuatan tarik sebesar 8.006 kgf/mm2 dengan beban maksimal 266.53 kgf. Ketahanan impact terbesar di dapat pada variasi 7 layer yang menghasilkan harga impact sebesar 0,0176 Joule/mm dengan energi energi yang diserap sebesar 1.7613 Joule sedangkan pada variasi 3 layer paling rendah menghasilkan harga impact sebesar 0,0078 Joule/mm dengan energi yang diserap sebesar 0.7861 Joule. Patahan pada spesimen dengan variasi 7 layer ialah patahan ulet ditandai dari permukaan patahan yang kasar dan peningkatan kristal.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Muhammad Amin Prasetyo (1811068) |
| Uncontrolled Keywords: | Komposit, Woven Roving Mat, Laminasi, Aerosil |
| Subjects: | Engineering > Mechanical Engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi) |
| Depositing User: | Handoyo Eka |
| Date Deposited: | 21 Jul 2025 06:04 |
| Last Modified: | 21 Jul 2025 06:04 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14637 |
Actions (login required)
 |
View Item |
