Museum Tragedi Lumpur Lapindo

Ardiansyah, Muhammad Fikri (2024) Museum Tragedi Lumpur Lapindo. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
2022019_TAHAP AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (544kB)
[img] Text
2022019_BAB 1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (118kB)
[img] Text
2022019_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
2022019_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
2022019_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (192kB) | Request a copy
[img] Text
2022019_BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (707kB) | Request a copy
[img] Text
2022019_BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (307kB) | Request a copy
[img] Text
2022019_BAB 7.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
2022019_Daftar Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (169kB)
[img] Text
2022019_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kejadian lumpur Lapindo tahun 2006 meninggalkan bekas mendalam di ingatan masyarakat, mengguncang kehidupan ratusan hingga ribuan orang, serta merusak infrastruktur dan tatanan sosial-psikologis. Di museum, pengunjung bisa merasakan kembali suasana mencekam melalui suara gemuruh lumpur dan aroma tanah bercampur air yang dihadirkan dengan instalasi khusus. Artefak yang dipamerkan menggambarkan kehidupan sebelum dan sesudah bencana, menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa kini. Rekaman audio-video kisah korban membangkitkan empati, sementara desain ruang museum mengajak pengunjung merenungkan dampak kemanusiaan dari tragedi ini. Fasilitas yang ada yakni pameran , diorama, audiovisual, resto, cafe, ruang seminar, dan toko sovernir Pendekatan multisensori dalam museum bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan imersif bagi pengunjung dengan melibatkan berbagai indra—penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan, dan perasa. Dengan menghadirkan elemen seperti suara, aroma, tekstur, dan bahkan rasa, museum tidak hanya menjadi tempat untuk melihat artefak, tetapi juga untuk merasakan dan menghayati sejarah serta budaya yang disajikan. Pendekatan ini memungkinkan pengunjung untuk terhubung secara emosional dengan cerita dan objek yang dipamerkan, membuat pengalaman museum lebih hidup dan berkesan. Dengan demikian fasilitas museum tragedi lumpur lapindo ini dapat menjadi wadah untuk masyarakat umum dan juga para keluarga korban untuk mengenang dan juga memberi edukasi melalui fasilitas pada museum tragedi lumpur lapindo.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muhammad Fikri Ardiansyah ( 2022019 )
Uncontrolled Keywords: Museum, Multisensori, Bencana Lumpur Lapindo
Subjects: Engineering > Architectural Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi)
Depositing User: MUHAMMAD FIKRI ARDIANSYAH
Date Deposited: 27 Aug 2024 04:51
Last Modified: 27 Aug 2024 04:51
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14792

Actions (login required)

View Item View Item