Mantur, Septian (2024) PERBANDINGAN METODE ENHANCED BUILT-UP AND BARENESS INDEX (EBBI) DAN METODE NORMALIZED DIFFERENCED BUILT-UP INDEX (NDBI) UNTUK IDENTIFIKASI LAHAN TERBANGUN DAN LAHAN NON TERBANGUN (Studi kasus : Kota Malang). Skripsi thesis, INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG.
Abstract
Perkembangan Kota malang yang pesat mengakibatkan berkurangnya tutupan lahan. Sehingga, dibutuhkan pemetaan lahan terbangun dan non terbangun. Penelitian ini menggunakan 3 citra satelit Landsat 8 tahun perekaman 2014, 2019, dan 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan pemetaan yang akurat tentang lahan terbangun dan non terbangun di Kota Malang melalui penerapan algoritma EBBI dan algoritma NDBI mengetahui perubahan lahan terbangun dan non terbangun Tahun 2014, 2019, dan 2024. Metode yang digunakan untuk memetakan lahan terbangun dan non terbangun dapat menggunakan algoritma EBBI dan algoritma NDBI. Kedua algoritma ini memiliki kelebihan dalam membedakan antara lahan terbangun dan non terbangun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari hasil pengolahan EBBI tahun 2014 untuk pemetaan kawasan terbangun seluas 3.546,11 Ha dan non terbangun seluas 7.550,73 Ha. Hasil pengolahan EBBI tahun 2019 untuk pemetaan kawasan terbangun seluas 4.985,74 Ha dan non terbangun seluas 6.111,04 Ha. Hasil pengolahan EBBI tahun 2024 untuk pemetaan kawasan terbangun seluas 5.936,11 Ha dan non terbangun seluas 5.160,73 Ha. Dan Hasil penelitian algoritma NDBI menunjukan bahwa dari hasil tahun 2014 untuk pemetaan kawasan terbangun seluas 3.545,90 Ha dan non terbangun seluas 7.550,76 Ha. Hasil pengolahan NDBI tahun 2019 untuk pemetaan kawasan terbangun seluas 4.985,74 Ha dan non terbangun seluas 6.111,04 Ha. Hasil pengolahan NDBI tahun 2024 untuk pemetaan kawasan terbangun seluas 5.936,11 Ha dan non terbangun seluas 5.160,67 Ha. Hasil uji akurasi dari kedua algoritma ini yaitu ≥ 85% sehingga hasil klasifikasi tersebut dapat digunakan. Menurut penelitian yang dilakukan algoritma EBBI dan NDBI dapat diterapkan dalam memetakaan kawasan terbangun dan non terbangun, hal ini terbukti dengan presentase perubahan luasan dari kawasan terbangun dan non terbangun mulai tahun 2014, 2019, dan 2024 cukup sesuai dengan adanya penurunan dan kenaikan yang cukup berbeda.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Ignasius Septian Mantur (1925087) |
Uncontrolled Keywords: | Algoritma EBBI, Algoritma NDBI, Kota Malang, Uji Akurasi |
Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi) |
Depositing User: | Ignasius Septian Mantur |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 06:07 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 06:07 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14966 |
Actions (login required)
View Item |