PUSAT KEBUDAYAAN DI KABUPATEN MALANG

Hermawan, Allan (2024) PUSAT KEBUDAYAAN DI KABUPATEN MALANG. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

	Text Bagian awal.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (214kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (268kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (451kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kebudayaan adalah cerminan identitas sebuah negara, yang menggambarkan sejarah dan karakter bangsanya. Negara yang kuat adalah negara yang menghormati dan melestarikan budaya lokalnya, melebihi budaya asing. Indonesia, dengan kekayaan budayanya yang beragam, kini dihadapkan pada tantangan besar karena banyak kebudayaan lokal yang mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Kota Malang, yang terletak di Provinsi Jawa Timur dan dikenal sebagai kota wisata, memiliki kebudayaan khas seperti bahasa walikan, Tari Topeng Malangan, Tari Beskalan Putri, Tari Bantengan, serta produk budaya seperti Batik Malangan dan Daster Malangan. Namun, kebudayaan Malangan kini mulai dilupakan oleh masyarakat setempat, dan kurangnya perhatian terhadap budaya ini menyebabkan identitas budaya kota tersebut semakin pudar. Di tengah arus globalisasi, gaya hidup modern semakin mendominasi, dan generasi muda cenderung lebih tertarik pada budaya baru yang dianggap lebih praktis, meninggalkan kebudayaan tradisional yang telah berakar dalam sejarah mereka. Salah satu alasan utama fenomena ini adalah kurangnya minat dari generasi penerus untuk mempelajari dan mewarisi budaya lokal. Dengan luas wilayah 110,06 km² dan populasi sekitar 840.803 jiwa pada tahun 2013, Kota Malang memerlukan inovasi dalam sektor pariwisata untuk menarik lebih banyak pengunjung dan memperkuat identitas budayanya. Sebagai langkah solusi, diperlukan pembangunan fasilitas yang mendukung pelestarian dan promosi kebudayaan lokal. Tema Arsitektur Neo-vernakular dipilih dalam perancangan pusat kebudayaan di Malang, yang memadukan elemen-elemen arsitektur modern dengan unsur tradisional, menciptakan lingkungan yang nyaman sekaligus mempertahankan ciri khas budaya Malang. Pusat Kebudayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya Malangan dan menjadikannya sebagai identitas Kota Malang yang kuat dan berkesinambungan.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Allan Hermawan (2022034)
Uncontrolled Keywords:	pusat kebudayaan, kabupaten malang, Neo-Vernakular
Subjects:	Engineering > Architectural Engineering
Divisions:	Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi)
Depositing User:	Allan Hermawan
Date Deposited:	06 Sep 2024 06:20
Last Modified:	06 Sep 2024 06:20
URI:	http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15025

Actions (login required)

View Item