STUDI PENELITIAN PENAMBAHAN AIR SEMEN PADA BETON PRODUKSI READY MIX MUTU BETON F'C 24.9 MPA PADA WAKTU PENGECORAN DI LAPANGAN TERHADAP KUAT TEKAN DAN TARIK BELAH BETON

MARTHINA SULLA, ESTEFANIA (2025) STUDI PENELITIAN PENAMBAHAN AIR SEMEN PADA BETON PRODUKSI READY MIX MUTU BETON F'C 24.9 MPA PADA WAKTU PENGECORAN DI LAPANGAN TERHADAP KUAT TEKAN DAN TARIK BELAH BETON. Skripsi thesis, ITN MALANG.

	Text 2121053_COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)
	Text 2121053_BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text 212053_BABII.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text 2121053_BABIII.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB)
	Text 2121053_BABIV.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (16MB)
	Text 2121053_BABV.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (657kB)
	Text 2121053_Daftar Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (302kB)
	Text 2121053_Lampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (70kB)

Abstract

Beton merupakan material konstruksi utama dalam pembangunan infrastruktur, yang dikenal karena kekuatan tekan dan daya tahannya yang tinggi. Kualitas beton dipengaruhi oleh komposisi bahan penyusunnya, terutama rasio air dan semen yang dikenal sebagai Faktor Air Semen (FAS). Dalam pelaksanaan di lapangan, khususnya pada penggunaan beton ready mix, sering ditemukan praktik penambahan air semen secara sembarangan guna meningkatkan kelecakan (workability) saat pengecoran. Hal ini umumnya dilakukan untuk mengatasi perubahan konsistensi beton akibat pengiriman yang memakan waktu cukup lama. Namun, penambahan air tanpa kontrol teknis dapat menurunkan mutu beton, terutama pada aspek kuat tekan dan kuat tarik belah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi penambahan kadar air semen terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton ready mix dengan mutu f’c 24,9 MPa. Penelitian dilakukan secara eksperimental di Laboratorium Bahan Konstruksi Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang, dengan menggunakan lima variasi kadar penambahan air, yaitu 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8% dari volume air dalam campuran beton. Benda uji yang digunakan berupa silinder beton berukuran 15 cm × 30 cm, yang kemudian dilakukan pengujian kuat tekan dan tarik belah setelah masa perawatan (curing) selama 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan air semen memberikan dampak negatif terhadap kekuatan mekanik beton. Kuat tekan beton tertinggi diperoleh pada variasi 0% (tanpa penambahan air semen tambahan), sedangkan nilai terendah terdapat pada variasi 8%, menunjukkan penurunan kekuatan seiring meningkatnya kadar air semen. Fenomena ini terjadi akibat terbentuknya pori-pori dan rongga dalam beton, yang mengurangi kerapatan dan ikatan antar partikel agregat. Tren serupa juga terlihat pada hasil kuat tarik belah beton. Sebaliknya, nilai slump meningkat seiring penambahan air semen, menandakan peningkatan workability beton, namun tidak dibarengi dengan peningkatan kekuatan. Pengolahan data menggunakan analisis regresi linier dan pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan kadar air semen dengan penurunan kuat tekan dan tarik belah beton. Nilai koefisien determinasi (R²) menunjukkan hubungan korelasi yang kuat. Selain itu, uji statistik menunjukkan bahwa perbedaan yang terjadi bersifat signifikan pada tingkat kepercayaan 95%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penambahan air semen dalam proses pengecoran beton di lapangan perlu dikendalikan secara ketat dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Penambahan air semen yang berlebihan akan berdampak negatif terhadap kekuatan beton, sehingga dapat menurunkan performa struktural bangunan. Oleh karena itu, diperlukan prosedur dan standar operasional yang jelas dalam penanganan beton ready mix di lapangan, agar mutu beton tetap sesuai dengan yang direncanakan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi praktisi konstruksi dalam mengelola mutu beton, serta sebagai referensi dalam pengembangan pedoman teknis di bidang rekayasa struktur dan material.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	ESTEFANIA MARTHINA SULLLA (2121053)
Uncontrolled Keywords:	Beton Ready Mix, Faktor Air Semen (FAS), Kuat Tekan Beton, Kuat Tarik Belah, Slump Beton, Variasi Air Semen.
Subjects:	Engineering > Civil Engineering
Divisions:	Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User:	Estefania Marthina Sulla
Date Deposited:	10 Sep 2025 07:24
Last Modified:	10 Sep 2025 07:24
URI:	http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15041

Actions (login required)

View Item