Biladt, Heickal (2024) Interkoneksi: Hunian Vertikal Masyarakat Sempadan Sungai di Kota Surabaya. Skripsi thesis, ITN MALANG.
Text
2022058_BAGIAN AWAL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
|
Text
2022058_BAB 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (822kB) |
|
Text
2022058_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
2022058_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (548kB) | Request a copy |
|
Text
2022058_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
2022058_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
2022058_BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
2022058_BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
2022058_BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (0B) | Request a copy |
|
Text
2022058_DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (0B) |
|
Text
2022058_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (29MB) | Request a copy |
Abstract
Dampak urbanisasi yang tidak terencana dengan baik telah menciptakan berbagai masalah sosial dan lingkungan di banyak kota di Indonesia, termasuk Surabaya. Ketika urbanisasi berkembang pesat tanpa perencanaan yang matang, infrastruktur sering kali tidak mampu mengikuti pertumbuhan penduduk yang cepat. Akibatnya, kota-kota ini mengalami kemacetan lalu lintas yang parah, tingginya tingkat polusi udara, dan peningkatan tekanan pada layanan publik seperti air bersih, sanitasi, dan transportasi umum. Selain itu, permukiman yang tidak teratur dan kekurangan ruang hijau memperburuk kualitas hidup warga, meningkatkan risiko banjir dan bencana alam lainnya, serta memperburuk dampak perubahan iklim. Di sisi lain, ketimpangan dalam akses terhadap perumahan yang layak juga berdampak signifikan pada masyarakat berpenghasilan rendah. Ketidakmampuan mereka untuk mengakses perumahan yang terjangkau mendorong mereka untuk menetap di area yang tidak sesuai untuk tempat tinggal, seperti bantaran sungai atau lahan kosong yang tidak legal. Permukiman ini sering kali minim infrastruktur dasar, seperti jalan yang memadai, listrik, air bersih, dan sistem pembuangan limbah. Kondisi ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang tidak sehat dan tidak aman, tetapi juga memperburuk siklus kemiskinan, di mana keterbatasan akses terhadap layanan dasar menghambat upaya peningkatan kualitas hidup dan mobilitas sosial ekonomi bagi penduduknya. Pendekatan desain bangunan berkelanjutan dan konsep pemukiman berkelanjutan menjadi semakin penting untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, dengan fokus pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Heickal M. Aqil Biladt (2022058) |
Subjects: | Engineering > Architectural Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi) |
Depositing User: | Heickal Muhammad Aqil Biladt |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 02:13 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 02:13 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15078 |
Actions (login required)
View Item |