ANALISIS KONSENTRASI KOMPONEN UTAMA PM 2.5 MENGGUNAKAN CITRA SATELIT MULTITEMPORAL TERHADAP AERONET

Khalif, Mohamad (2025) ANALISIS KONSENTRASI KOMPONEN UTAMA PM 2.5 MENGGUNAKAN CITRA SATELIT MULTITEMPORAL TERHADAP AERONET. Skripsi thesis, ITN Malang.

	Text Bagian Awal.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (267kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (304kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (239kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Partikulat halus (PM2.5) berdiameter ≤2,5 μm menimbulkan risiko serius terhadap lingkungan dan kesehatan, terutama di kota besar seperti Jakarta. Meski curah hujan meningkat, konsentrasi PM2.5 sering kali tetap tinggi dan melampaui ambang batas paparan harian dan tahunan WHO. Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi pengukuran AOD dari satelit terhadap AERONET serta konsentrasi spasial dan temporal PM2.5 di Jakarta dan sekitarnya dari tahun 2021 hingga 2024. menggunakan citra satelit multitemporal dan data ERONET.Landsat-8 OLI dan Sentinel-2A dievaluasi menggunakan metode Relative Precentage Error dari metode Dispersion Coefficient (DC) dan peran metode Ångström Exponent (AE) sebagai acuan dari proses rescaling dan penentuan dari 2 size distribution lalu Normalized Gradient Aerosol Index (NGAI) untuk mengidentifikasi sumber aerosol utama antropogenik, biomassa, dan debu. Sentinel-2A memberikan estimasi dengan korelasi AOD yang baik dengan korelasi terhadap AOD AERONET pada rata-rata R² = 0,93. Namun, anomali data tahun 2022 menurunkan korelasi signifikan antar band hal ini diduga akibat gangguan awan atau sensor. Jika tahun 2022 dikecualikan meningkat dengan rata-rata R² = 0.85, hasil ini menunjukkan pengaruh kuat dari estimasi AOD antara pengukuran satelit dan AERONET. Klasifikasi NGAI menunjukkan tren konsentrasi terendah pada 2021 dengan dampak dari (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)-darurat.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Mohamad Khalif (2125018)
Uncontrolled Keywords:	Aerosol, AOD, Koefisien Dispersi, Kualitas Udara, PM2.5
Subjects:	Engineering > Geodesy Engineering
Divisions:	Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User:	Mohamad Khalif
Date Deposited:	15 Sep 2025 05:43
Last Modified:	15 Sep 2025 05:43
URI:	http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15078

Actions (login required)

View Item