PUSAT KEBUDAYAAN DI KOTA BIMA

Hambali, Imam (2024) PUSAT KEBUDAYAAN DI KOTA BIMA. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (16MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (246kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (358kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (744kB) | Request a copy
[img] Text
BAB VII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (222kB)

Abstract

Pusat Kebudayaan sebagai ruang public yang inklusif tidak hanya sebagai tempat pelestarian budaya akan tetapi berperan penting dalam memfasilitasi interaksi antar individu dan komunitas. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta “buddhi” yang berarti budi atau akal. Sehingga, kebudayaan merupakan warisan turun-temurun yang mencerminkan cara hidup, adat istiadat, dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyrakat setempat. Pusat kebudayaan yang ada di Indonesia memiliki peran penting dalam pelestraian keberagaman budaya Nusantara baik pengembangan dan penyebar luasan keragaman nilai-nilai budaya lokal yang ada disuatu daerah salah satunya di Kota Bima yang memiliki banyak kekayaan tradisi dan nilai budayanya yang harus terus dilestarikan. Sehingga, perlu dibangun tempat yang akan dijadikan sebagai pusat kebudayaan (Curtural center) untuk memberikan wadah bagi para seniman untuk memperkenalkan serta mempromosikan kebudayaan Bima kepada masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pusat kebudayaan dengan pendekatan arsitektur Neo Vernacular sebagai fasilitas kegiatan budaya yang ada di Kota Bima. Dengan menggunakan concept based framework, penelitian ini menganalisis konteks budaya, sosial, dan fisik Kota Bima melalui studi literatur dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa desain perancangan pusat kebudayaan di Kota Bima akan menjadi icon baru serta dapat dijadikan acuan dalam pengembangan pusat kebudayaan yang berkelanjutan di Kota Bima sebagai fasilitas kegiatan budaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Imam Hambali (2022056)
Uncontrolled Keywords: Budaya, Pusat Kebudayaan, Kota Bima, Neo Vernacular
Subjects: Engineering > Architectural Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi)
Depositing User: IMAM HAMBALI
Date Deposited: 13 Sep 2024 06:46
Last Modified: 13 Sep 2024 06:46
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15103

Actions (login required)

View Item View Item