Kustamar, Kustamar (2010) Penyediaan Air Baku Dan Pengendalian Banjir Di Kawasan Kota Pamekasan Dan Sekitarnya. Spectra, VIII (15). pp. 1-15. ISSN 1693-0134
Text
III.A.1.3.e.10 Penyediaan Air Baku dan Pengendalian Banjir.pdf Download (680kB) |
|
Text (pereview)
Jurnal-021.Peer Revie Penyedian air baku021.pdf Download (260kB) |
|
Text (ujiplagiasi)
PSmarkup_._Kustamar_PENYEDIAAN_AIR_BAKU_DAN_PENGENDALIAN_BANJIR_DI_KAWASAN_KOTA_PAMEKASAN_DAN_SEKITARNYA.pdf Download (424kB) |
|
Text (Peereview)
22. peereview-peereview-Penyediaan Air Baku dan Pengendalian Banjir Di Kawasan Kota Pamekasan dan sekitarnya.pdf Download (490kB) |
|
Text (Uji Plagiasi Turnitin)
22. Penyediaan Air Baku dan Pengedalian Banjir di Kawasan Kota Pamekasan dan Sekitarnya.pdf Download (4MB) |
|
Text (Link Jurnal Web)
Link Jurnal Web Penyedian air baku.pdf Download (475kB) |
|
Text (Link Jurnal WEB Dokumen)
Link Jurnal Web Penyedian air baku dokumen.pdf Download (490kB) |
Abstract
dilalui oleh jalur utama sarana transportasi darat yang menghubungkan seluruh kota utama di Pulau Madura. Peningkatan kesejahteraan penduduk Kabupaten Pamekasan diutamakan melalui sektor pertanian. Pelayanan air bersih di wilayah Kota Pamekasan mendapat perhatian yang cukup besar karena penduduk tidak mudah untuk memanfaatkan air tanah dangkal. Banjir tahunan di kawasan Kota Pamekasan dan sekitarnya seringkali mengganggu kelancaran arus transportasi, baik dalam maupun antar kota. Dampak tidak langsung dari banjir tersebut adalah terganggunya aktivitas perekonomian, pendidikan, layanan masyarakat, dan kesehatan lingkungan. Dalam usaha pengendalian banjir di Kota Pamekasan serta pemenuhan kebutuhan air baku (air irigai dan air bersih), maka dipandang tepat jika dibuat embung sebagai sarana penampungan air di hulu DAS. Sungai Kloang merupakan anak Sungai Tarokan yang dipandang tepat sebagai lokasi alternatif embung karena potensial untuk penyediaan air baku dan pengendali banjir. Desain embung dianalisa dengan skenario sebagai berikut: (a) pada lokasi 1 dan lokasi 3 digunakan tampungan embung alami dengan memaksimalkan potensi topografinya, serta (b) pada lokasi 2 dilakukan penggalian di sekitar belokan sungai untuk meningkatkan volume tampungan. Dengan adanya embung pada alternatif 2 dapat mengairi sawah seluas 294 ha dan alokasi untuk air bersih sebesar 85 lt/detik sepanjang tahun, termasuk mengendalikan debit banjir dari Sungai Kloang yang menuju Kota Pamekasan hingga 70%.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air Baku, Banjir, Pamekasan |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Mr Sayekti Aditya Endra |
Date Deposited: | 27 Mar 2019 03:56 |
Last Modified: | 28 Aug 2019 02:57 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/3065 |
Actions (login required)
View Item |