ANALISA KUALITAS PEMBAKARAN BIOPELET KULIT BUAH MAHONI DENGAN PEREKAT TEPUNG KANJI

Kurniawan, Andis (2020) ANALISA KUALITAS PEMBAKARAN BIOPELET KULIT BUAH MAHONI DENGAN PEREKAT TEPUNG KANJI. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
Bagian Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (140kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (306kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (309kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (677kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (147kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Jurnal.pdf

Download (270kB)

Abstract

Pohon mahoni dengan nama lain (Swietania macrophylla King) selama ini dikenal disekitar kita sebagai penyejuk jalan dan bahan yang biasa di buat untuk furniture. Salah satu untuk meningkatkan nilai yang ekonomis dari pohon mahoni terutama pada bagian kulit buah mahoni dapat mengolahnya dengan cara menjadikan bahan bakar biopellet dari kulit buah mahoni dengan perekat tepung kanji. Penelitian ini dibuat dari bahan kulit buah mahoni, digunakan untuk mempelajari analisa kualitas pembakaran biopellet kulit buah mahoni dengan perbandingan perekat tepung kanji dengan variasi perekat antara lain tanpa perekat, 5% perekat, 10% perekat, 20% perekat dan 30% perekat, kulit buah mahoni digiling dan diayak hingga menjadi serbuk dengan ukuran butir 40 mesh kemudian siap di campur dengan total massa 100 gram perbandingan variasi perekat 5%,10%,20%,30%dan tanpa perekat dan di aduk sampai merata dan di masukan kedalam cetakan lalu di pres dan di jemur panas matahari selama 2 hari kemudian dilakukan pembakaran pellet. Pengujiandicari meliputi SEM EDX, FTIR, Nilai kalor, Kadar air, kadar abu dan laju pembakaran. Hasil yang didapat dari pengujian pellet kulit buah mahoni kandungan komposisi meliputi karbon (C), oksigen (O), silikon (Si), Clorine (CI), kalium, kalsium(Ca), rata- rata nilai kalor tertinggi didapatkan pada komposisi campuran perekat 20% sebesar 6610,7 cal/gr, rata-rata kadar air tertinggi didapatkan pada campuran perekat 30% sebesar 10,5%, rata-rata laju pembakaran tertinggi didapatkan pada biopellet tanpa perekat sebesar 0,79 gr/mnt,ddedangkan rata-rata kadar abu yang paling tinggi didapatkan pada biopellet dengan komposisi campuran 30% sebesar 0,08 %.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Engineering > Mechanical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi)
Depositing User: Handoyo Eka
Date Deposited: 13 Feb 2020 07:04
Last Modified: 13 Feb 2020 07:04
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4672

Actions (login required)

View Item View Item