Ndolu, Rudy Bayu Hendri (2019) OPTIMASI SINYAL TERHADAP WAKTU TUNDAAN DI SIMPANG BERSINYAL YANG BERDEKATAN DENGAN MODEL TRANSMISI SEL (CELL TRANSMISSION MODEL) PADA RUAS JALAN AHMAD YANI KOTA MALANG. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Perkembangan suatu daerah selalu memberikan dampak positif bagi daerah tersebut, dalam menunjang perkembangan tersebut dibutuhkan sarana dan prasarana transportasi yang memadai, agak mobilisasi dan aksesbilitas dapat berjalan dengan lancar, tapi muncul permasalahan dimana prasarana transportasi yang ada tidak diatur sedemikian rupa baiknya agar dapat beroperasi secara optimal, contohnya adalah lampu isyarat lalu lintas yang berada secara berdekatan, tidak terkoordinasinya kedua simpang tersebut akan meminimalkan kegunaan dari prasarana yang ada. Maka oleh karena itu penelitian ini akan berupaya untuk mencoba mengkoordinasikan kedua simpang tersebut berdasarkan offset sinyal yang ada. Penelitian ini akan menerapkan pemodelan Cell Transmission Model (CTM) yang dimana bertolak dari penelitian Babba D.T. Analisa Kinerja Simpang Menggunakan metode Cell Transmission Model (CTM) menyimpulkan bahwan pemodelan ini lebih efektif dari perhitungan MKJI 1997, pemodelannya yaitu dengan membagi ruas jalan menjadi beberapa sel tertentu dan dihitung jumlah kendaraan yang masuk dan keluar pada sel tersebut dengan satuan waktu yang ditentukan, pemodelan ini bertujuan untuk mencari offset optimum yang dikhususkan dengan melihat waktu tundaan minimum. Hasil yang didapat setelah melakukan pemodelan adalah offset optimum pagi pada ruas d1_2 adalah 39 detik dan ruas d2_1 adalah 96 detik dengan akumulasi tundaan adalah17235.3 detik, untuk jam siang offset ruas d1_2 adalah 78 detik dan ruas d2_1 adalah57 detik dengan akumulasi tundaan sebesar 19225.5 detik, dan untuk sore hari offset pada ruas d1_2 adalah 48 detik dan ruas d2_1 adalah 87 detik dengan akumulasi tundaan sebesar 16893 detik. Perbandingan akumulasi waktu tundaan eksisting dan setelah dilakukan pemodelan menunjukkan berkurangnya waktu tundaan setelah pemodelan sebesar 22.085%. Dengan demikian simpang bersinyal pada ruas jalan tersebut untuk dapat mengurangi kemacetan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Cell Transmission Model, Offset Optimum, Akumulasi waktu tundaan |
| Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
| Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
| Depositing User: | Unnamed user with username sipil |
| Date Deposited: | 19 Jun 2020 02:42 |
| Last Modified: | 19 Jun 2020 02:42 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4791 |
Actions (login required)
 |
View Item |
