PEMBUATAN PETA DESA MENGGUNAKAN DATA FOTO UDARA BERDASARKAN PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2016 (Studi Kasus : Desa Kembaran, Kec. Kebumen, Kab. Kebumen)

Ilmanzidni, Varhanizam Nasya (2022) PEMBUATAN PETA DESA MENGGUNAKAN DATA FOTO UDARA BERDASARKAN PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2016 (Studi Kasus : Desa Kembaran, Kec. Kebumen, Kab. Kebumen). Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
Bagian awal.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (79kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (10kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (72kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (77MB) | Request a copy
[img] Text
Jurnal.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (649kB)

Abstract

Peta desa berperan penting bagi kepentingan desa itu sendiri. Dengan adanya peta desa maka aparat desa dapat mengetahui batas wilayah desa, mengidentifikasi dan inventarisasi potensi atau aset desa sebagai langkah awal untuk perencanaan pemberdayaan potensi yang dimiliki desa. Penyajian peta desa dalam bentuk peta citra berdasarkan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2016 berupa citra tegak yang meliputi foto udara (ortofoto) atau citra satelit resolusi tinggi. Peta ortofoto merupakan suatu foto udara (ortofoto) ataupun gabungan sebagian foto udara yang sudah dikoreksi geometris (orthorectified) sedemikian rupa sehingga skala foto itu ialah seragam, yang berarti bahwa foto bisa dianggap setara dengan peta, oleh sebab itu peta ortofoto bisa dipergunakan selaku peta dasar guna penyusunan peta desa. Penelitian ini bertujuan untuk membuat peta desa menggunakan data foto udara yang spesifikasi sumber datanya berdasarkan Peraturan Badan Informasi Geospasial Nomor 1 Tahun 2020 dan dalam penyajiannya berdasarkan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2016. Pada penelitian ini akuisisi data foto udara menggunakan UAV tipe Drone DJI Phantom 4 Pro V2.0 yang penerbangannya dilakukan pada ketinggian absolut 120 meter di atas permukaan tanah. Dalam mendapatkan nilai koordinat titik di permukaan tanah yang digunakan sebagai titik kontrol tanah dan titik uji ketelitian, pengukuran GPS yang berjumlah 9 GCP serta 5 ICP dilakukan pada premark dengan menggunakan metode statik singkat. Tambahan titik uji ketelitian horizontal peta yang berjumlah 6 ICP diukur pada postmark dengan metode RTK NTRIP. Titik kontrol pada pengukuran GCP dan ICP menggunakan CORS (ckbm). Hasil penelitian di Desa Kembaran Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen dapat dihasilkan peta ortofoto yang sanggup menciptakan peta desa dengan skala 1:2500 dengan ketelitian horizontal yang dihasilkan bersumber pada hasil uji ketelitian geometrik yang dilakukan diperoleh hasil RMSEr 0,085 meter serta nilai ketelitian geometrik horizontal (CE90) sebesar 0,1291 meter, maka berdasarkan Peraturan Kepala BIG Nomor 3 Tahun 2016, peta ortofoto ini sudah memenuhi ketentuan ketelitian horizontal peta desa dengan skala 1:2500 kelas 1 dengan kesalahan horizontal tidak melebihi 0,5 meter. Hasil akuisisi data foto udara di Desa Kembaran memiliki ground resolution ortofoto sebesar 3,47 cm/piksel. Nilai tersebut memenuhi spesifikasi Peraturan Badan Informasi Geospasial Nomor 1 Tahun 2020 dimana untuk skala 1:2500 aturan nilai ground resolution setiap pikselnya adalah ≤ 5 cm. Pada hasil survei toponimi yang berupa fasilitas umum dan fasilitas sosial di lapangan, Desa Kembaran memiliki 3 titik perdagangan dan jasa, 2 titik fasilitas perkantoran, 3 titik prasarana peribadatan, 4 titik prasarana pendidikan, 2 titik prasarana kesehatan, 1 titik fasilitas pemakaman, dan 1 titik fasilitas sanitasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Varhanizam Nasya Ilmanzidni (1725046)
Uncontrolled Keywords: Ground Control Point (GCP) dan Independent Control Point (ICP), Peraturan Badan Informasi Geospasial Nomor 1 Tahun 2020, Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2016, Peta Desa, Peta Ortofoto.
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Users 411 not found.
Date Deposited: 18 Apr 2022 03:35
Last Modified: 18 Apr 2022 03:35
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/7743

Actions (login required)

View Item View Item