PERMANA, TEDDI (2022) STUDI PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA 2017 DAN AASHTO 1993 SERTA PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA RUAS JALAN LINGKAR UTARA KABUPATEN SUMENEP. Skripsi thesis, ITN MALANG.
Abstract
Jalan merupakan salah satu prasarana dalam transportasi darat yang memegang peranan penting, karena jalan memiliki kendali penting dalam proses perkembangan suatu wilayah dan erat kaitannya dengan pergerakan aktivitas manusia. Ruas Jalan Lingkar Utara Merupakan jalan Lokal dan memiliki lebar jalan yang kurang memadai. dalam pembangunannya menggunakan perencanaan perkerasan lentur dikarenakan volume lalu lintas yang semakin meningkat setiap tahunnya, serta kendaraan besar yang melewati jalan ini melebihi kapasitas perencanaan. Data-data yang digunakan dalam perencanaan perkerasan jalan lentur adalah data sekunder yaitu data lalu lintas harian, data CBR dan Harga satuan pekerjaan kabupaten Sumenep Tahun 2021. Data lalu lintas harian yang dipakai dua tahun kebelakang, tahun 2019 sampai 2021, data CBR diperoleh dari CV. HIJAU DAUN (Konsultan), Harga satuan pekerjaan kabupaten Sumenep tahun 2021 diperoleh dari PT. Menara Inti Jaya Group (Kontraktor) dan data curah hujan Kabupaten Sumenep dari BMKG Kalianget Kota Sumenep. Panjang jalan Lingkar Utara yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2300 m dan lebar jalan sebesar 6 m. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada 2, yaitu Metode Bina Marga 2017 dan AASHTO 1993 serta diperhitungkan Rencana Anggaran Biaya mengacu pada Harga satuan pekerjaan kabupaten Sumenep tahun 2021 dan Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018. Hasil perhitungan perencanaan pada perkerasan lentur dengan umur rencana 20 tahun menggunakan bina marga 2017 menunjukan bahwa perkerasan menggunakan laston didapatkan tebal perkerasan lentur AC-WC setebal 4 cm, AC-BC setebal 6 cm, AC-Base setebal 8 cm, Lapis Pondasi Atas (LPA) setebal 30 cm. sedangkan pada perkerasan menggunakan metode AASHTO 1993 didapatkan tebal perkerasan lentur AC-WC setebal 5 cm, AC-BC setebal 9 cm, Lapis Pondasi Atas (LPA) setebal 15 cm Lapis Pondasi Bawah (LPB) setebal 25 cm. Besar biaya yang diperlukan untuk perencanaan tebal perkerasan jalan dengan rencana anggaran biaya Bina Marga 2017 sebesar Rp. 13.185.751.000,00 sedangkan menggunakan AASHTO 1993 sebesar Rp. 12.886.291.000,00 pada ruas jalan Lingkar Utara Kabupaten Sumenep.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | TEDDI PERMANA (1721061) |
Uncontrolled Keywords: | Tebal Perkerasan Lentur, Perkerasan Jalan, Metode Bina Marga 2017, AASHTO 1993, Rencana Anggaran Biaya (RAB) |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
Depositing User: | Users 410 not found. |
Date Deposited: | 06 Jul 2022 02:25 |
Last Modified: | 06 Jul 2022 02:25 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/7750 |
Actions (login required)
View Item |