WISATA FLORA KOTA JAKARTA

FARRAS, APRIANTA FAISAL (2021) WISATA FLORA KOTA JAKARTA. Skripsi thesis, ITN Malang.

	Text 1622065_COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)
	Text 1622065_BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text 1622065_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (13MB) | Request a copy
	Text 1622065_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy
	Text 1622065_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (11MB) | Request a copy
	Text 1622065_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB) | Request a copy
	Text 1622065_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (18MB) | Request a copy
	Text 1622065_DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (345kB)
	Text 1622065_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kota Jakarta saat ini mengalami degradasi lingkungan menuju kemerosotan ekologi akibat pembangunan perkotaan yang lebih mengutamakan aspek ekonomi daripada ekologi. Perkembangan fisik struktur kota dimaksimalkan dan pengembangan struktur alami kota diminimalkan. Ruang terbuka hijau harus dilihat sebagai lingkungan, sosial, ekonomi, pendidikan, evakuasi, aset kota yang bernilai estetika, potensi dan investasi jangka panjang. Berdasarkan data Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, DKI Jakarta memiliki 3.131 Ruang Terbuka Hijau (RTH), yaitu Taman Kota, Taman Lingkungan, Taman Interaktif, dan Jalan Hijau. Jakarta Pusat merupakan wilayah dengan jumlah RTH terbanyak atau 913 RTH. Jumlahnya tersebar luas di seluruh Jakarta di wilayah DKI, namun luas RTH di Jakarta hanya 9,98% dari total luas. Dan angka itu jauh dari 30 persen yang seharusnya dimiliki kota DKI Jakarta. Terlalu banyak masalah dengan pembebasan dan pembelian tanah. Pendekatan desain arsitektur yang digunakkan dalam Wisata Flora Kota Jakarta melalui sistem bentuk, sirkulasi, dan karakter ruang. Sistem bentuk yang digunakan menjadi dasar dari perancangan Wisata Flora Kota Jakarta ini untuk menjawab dan sebagai metode penerapan tema pada bangunannya, untuk sistem sirkulasi yang sesuai sehingga tercipta ruang-ruang yang saling membutuhkan satu sama lain sehingga dapat dirancang dengan baik. Dengan ini perancangan Wisata Flora Kota Jakarta ini dapat mengurangi masalah-masalah yang terdapat pada kota Jakarta yang dimana terdapat banjir, macet, polusi udara yang berlebih, dan kurangnya RTH pada kota Jakarta, yang dimana semua hasil analisa dan konsepan ini dibuat sedemikian mungkin dapat memberikan kota Jakarta sebagai kota yang bersih dan elegan yang dimana masalah di kotanya sangat minim.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Faisal Farras Aprianta(1622065)
Uncontrolled Keywords:	Wisata Flora Kota Jakarta, Arsitektur Metafora
Subjects:	Engineering > Architectural Engineering
Divisions:	Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi)
Depositing User:	Users 485 not found.
Date Deposited:	18 Jul 2022 06:03
Last Modified:	18 Jul 2022 06:03
URI:	http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/8764

Actions (login required)

View Item