Fardiansa, Lalu Jovi (2022) Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Menggunakan Metode PKJI 2014 Dan Sofware Vissim 11 Di Simpang Dieng Kota Malang. Skripsi thesis, ITN Malang.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Perkembangan suatu daerah dapat di lihat dari sistem transportasi yang ada di kota tersebut. Kota Malang merupakan kota dengan aktivitas lalulintas yang tinggi dan dibeberapa lokasi sering terjadi kemacetan lalu lintas. Salah satu lokasi tersebut adalah pada Simpang Dieng Kota Malang. Studi ini bertujuan melakukan evaluasi kinerja Simpang Dieng dan menganalisis solusi perbaikan kinerjanya. Metode yang digunakan untuk menganalisis dan evaluasi simpang adalah pedoman kapasitas jalan Indonesia (PKJI) 2014 dan software Vissim 11, sedangkan metode penilaian menggunakan Peraturan perhubungan Republik Indonesia N0. 96 Tahun 2015.. Survey pengumpulan data dilakukan pada bulan November 2020, meliputi Survei Geometrik simpang, survei volume kendaraan, hambatan samping, peruntukan lahan sekitar lokasi, waktu siklus silnyal lampu lalu lintas eksisting. Berdasarkan analisis di dapatkan hasil yakni : Analisa menggunakan PKJI 2014, Pada Simpang Dieng didapat jam puncak arus kendaraan dalam tiga hari adalah Hari senin, 16 November 2020 pada jam 07.15-08.15. Panjang antrian pada Lengan Utara sebesar 59,71 m dan besar derajat kejenuhan (Dj) sebesar 0.78, lengan Barat panjang atrian 46,84 m dan besar derajat kejenuhan (Dj) sebesar 0.75, Pendekat selatan panjang antrian 86,08 m dan besar derajat kejenuhan (Dj) sebesar 0.82, dan lengan timur panjang antrian sebesar 67.98 m dan derajat kejenuhan (Dj) sebesar 0,60. Tundaan rata-rata pada simpang Dieng adalah 57,734 det/kend, sehingga memiliki tingkat pelayanan E. Sedangkan analisis menggunakan Vissim 11 di dapatkan hasil panjang antrian pada simpang Dieng pendekat utara sebesar 48,19 m, pendekat timur sebesar 22,61 m, pendekat selatan sebesar 76,82 m, dan pendekat barat sebesar 72,82 m. Hasil analisis menunjukkan kinerja simpang kondisi eksisting buruk. Beberapa alternatif perbaikan tingkat yaitu pada alternative I mendapatkan tingkat pelayanan D ( buruk ) dengan tundaan rata-rata sebesar 34,459 det/kend, Pada Alternatif II di dapat tingkat pelayanan D (buruk) dengan tundaan rata-rata sebesar 39,107 det/kend, dan Alternatif III didapatkan tingkat pelayanan C (cukup), dengan tundaan rata-rata sebesar 22,944 det/kend. Alternatif terbaik dan memenuhi persyaratan kinerja simpang adalah Alternatif III. Kata Kunci : Panjang Antrian, Tundaan, Derajat Kejenuhan, PKJI 2014, Vissim 11.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Lalu Jovi Fardiansa (1521175) |
| Uncontrolled Keywords: | Panjang Antrian, Tundaan, Derajat Kejenuhan, PKJI 2014, Vissim 11. |
| Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
| Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
| Depositing User: | Users 691 not found. |
| Date Deposited: | 12 Sep 2022 06:54 |
| Last Modified: | 12 Sep 2022 06:54 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/9074 |
Actions (login required)
 |
View Item |
