Sulistiyo, Wawan (2022) USULAN PERBAIKAN DENGAN PENGATURAN KERJA UNTUK MENGURANGI MENTAL WORKLOAD PADA OPERATOR DI PT XYZ. Masters thesis, ITN Malang.
Text
BAGIAN AWAL.pdf Download (810kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (396kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (229kB) |
Abstract
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting dalam berkembangnya perusahaan. PT XYZ yang bergerak dalam industri bio technology dalam melakukan proses produksi menggunakan Human Machine Interfaces(HMI). Dengan penggunaan HMI diperlukan kewaspadaan tinggi yang dapat meningkatkan beban kerja mental operator. Adanya beban kerja mental yang tinggi dapat mengganggu produktivitas dari perusahaan. Pada tahun 2021 pencapaian prosentase target kegagalan produksi di PT XYZ belum mencapai target yang ditetapkan. Tujuan dari penelitian untuk mengukur tinginya beban kerja mental yang dialami oleh operator, mengetahui faktor penyebab tingginya beban kerja mental dan usulan perbaikannya. Metode mengukur besaran beban kerja mental dengan menggunakan kuisioner NASA TLX. Untuk mengetahui penyebab tingginya beban kerja mental menggunakan kuisoner yang terdiri dari variabel bebas yaitu faktor internal yaitu masa kerja dan usia pekerja, sedangkan faktor eksternal yaitu lama kerja lembur dan lama bekerja diluar ruangan kontrol, variabel terikat yaitu beban kerja mental. Analisa data menggunakan uji regresi linear berganda, uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan skor beban kerja mental dengan metode NASA TLX sebesar 72,64 yang termasuk kategori tinggi. Pengaruh faktor internal terhadap beban kerja mental mempunyai koefisien korelasi sebesar 54,1% dengan signifikansi 0,000, sedangkan faktor eksternal mempunyai koefisien korelasi sebesar 42,8% dengan signifikansi 0,011. Faktor internal masa kerja secara parsial berpengaruh terhadap tingginya beban kerja mental dengan signifikansi 0,003 dan usia pekerja secara parsial berpengaruh dengan signifikansi 0,065. Faktor eksternal yaitu lama bekerja di luar ruangan kontrol secara parsial berpengaruh terhadap tingginya beban kerja mental dengan signifikansi 0,009 dan lama kerja lembur secara parsial berpengaruh kecil dengan signifikansi 0,691. Hasil pengurangan beban kerja mental dengan pengaturan distribusi pekerjaan dapat menurunkan beban kerja mental dari 81,3 menjadi 74,2.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hmi, mental workload, nasa-tlx, regresi |
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknik Industri S2 > Teknik Industri S2(Tesis) |
Depositing User: | Users 677 not found. |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 05:48 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 05:48 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/9098 |
Actions (login required)
View Item |