Kumalasari, Riski Dwi (2009) Perencanaan Reduksi Sampah Berbasis Masyarakat Pada Skala Kawasan (Studi Kasus Di Daerah Pelayanan TPS Ungup-ungup Kota Probolinggo). Skripsi thesis, ITN Malang.
Text
0326033.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (13MB) |
Abstract
TPS Ungup-ungup merupakan salah satu wilayah di Kota Probolinggo yang juga mengalami permasalahan sampah. Beberapa masyarakat tidak terlayani petugas sampah, bahkan sistem pengelolaan yang ada adalah pengelolaan sederhana yang tidak berdasarkan reduksi dan tidak berbasis masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa masyarakat memiliki potensi dalam mereduksi sampah dan untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah seperti apa yang sesuai dengan potensi yang dimiliki masyarakat pada wilayah perencanaan. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode random sampling yaitu teknik pengambilan acak suatu populasi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode kuesioner, wawancara dan observasi langsung pada objek penelitian. Data-data yang didapat kemudian diuji dengan uji validitas dan uji reabilitas untuk mengetahui kevalidan/kesahihan serta seberapa besar instrumen kuesioner dapat diandalkan. Analisis deskriptif digunakan untuk merangkum data-data yang masih mentah sehingga mudah untuk diterjemahkan. Analisis terakhir yang dilakukan adalah analisis regresi berganda yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Hasil penelitian didapat bahwa wilayah perencanaan memiliki potensi dalam mereduksi sampah dimana faktor potensi yang paling dominan adalah kemauan/kesadaran yang dimiliki. Perencanaan reduksi sampah berbasis masyarakat pada skala kawasan adalah untuk kondisi eksisting: sistem pewadahan menggunakan kantong sampah plastik (garbage bag) terpisah untuk sampah kering 3 liter dan sampah basah 10 liter, sistem pengumpulan menggunakan gerobak manual kapasitas 1 m³ sebanyak 1 gerobak dengan 1 rit per hari. Tahun proyeksi 5 tahun (2012): sistem pewadahan menggunakan kantong sampah plastik (garbage bag) terpisah untuk sampah kering 4 liter dan sampah basah 11 liter, sistem pengumpulan menggunakan gerobak manual kapasitas 1 m sebanyak 1 gerobak dengan 1 rit per hari. Pemerintah bertindak sebagai fasilitator sarana dan prasarana tapi masyarakat sebagai pelaksana, karena pemerintah yang memfasilitasi maka Tempat Pengolahan Sampah berada pada area TPS. Pada kondisi eksisting TPS Ungup-ungup tidak ada pengolahan tetapi hanya tempat penampungan sementara saja dengan luas lahan 70 m² Tetapi pada tahun proyeksi direncanakan TPS ungup-ungup menjadi Tempat Pengolahan Sampah berbasis reduksi dengan sistem komposting secara komunal, dimana luas lahan pada perencanaan 5 tahun yaitu 371,25 m² dengan panjang (p)=27,5 m, dan lebar (1)-13,5 m. Kata Kunci: Berbasis Masyarakat, Pengelolaan Sampah, Reduksi Sampah, Skala Kawasan, TPS.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Riski Dwi Kumalasari (0326033) |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Daur ulang, Potensi ekonomi, Sampah kering |
Subjects: | Engineering > Environmental Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi) |
Depositing User: | septiani rosyidah |
Date Deposited: | 20 Jan 2023 01:23 |
Last Modified: | 20 Jan 2023 01:23 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/10302 |
Actions (login required)
View Item |