Rahman, Rizal (2022) Penerapan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dan Fault Tree Analysis (FTA) Dalam Mengukur Efektivitas Mesin CNC DMG Mori Pada Proses Machining Bogie Di PT. Barata Indonesia (Persero). Skripsi thesis, ITN MALANG.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Rizal Rahman, Program Studi Teknik Industri S-1, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang, Penerapan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dan Fault Tree Analysis (FTA) Dalam Mengukur Efektivitas Mesin CNC DMG Mori Pada Proses Machining Bogie Di PT. Barata Indonesia (persero). Dosen Pembimbing : Dr. Ellysa Nursanti, ST, MT dan Soemanto, SPd, MSi. PT. Barata Indonesia (persero) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa manufaktur, pengecoran baja, dan Engineering Procurement Constrcution (EPC). Salah satu produksi di PT. Barata Indonesia (persero) adalah bogie yang merupakan job order secara berkelanjutan dari perusahaan Standart Car Truck (SCT) asal Amerika Serikat. Produksi bogie di PT. Barata Indonesia (persero) salah satunya adalah item Bolster. Dalam proses machining bogie pada mesin CNC DMG Mori, PT. Barata Indonesia (persero) menetapkan target produksi sebesar 18 pcs per hari. Kendala pada mesin CNC DMG Mori disebabkan karena waktu downtime yang tinggi. Pada penelitian ini menggunakan metode overall equipment effectiveness dan menganalisa faktor six big losses yang bertujuan mengukur nilai efektivitas mesin CNC DMG Mori. Overall equipment effectiveness merupakan metode yang digunakan sebagai alat untuk mengukur seberapa efektif kinerja mesin pada proses produksi secara keseluruhan. Perhitungan diawali dengan pengukuran nilai overall equipment effectiveness, dilanjutkan dengan perhitungan nilai dari masing-masing faktor six big losses, dan menganalisa setiap faktor penyebab dari nilai six big losses menggunakan metode fault tree analysis. Data yang digunakan merupakan data sekunder pengerjaan machining bogie pada bulan Mei 2022 yang didapat melalui kunjungan langsung ke perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan nilai overall equipment effectiveness mesin CNC DMG Mori PT. Barata Indonesia (persero) sebesar 52,7%. Nilai overall equipment effectiveness tersebut masih dibawah nilai standar perusahaan dunia yakni sebesar 85%. Faktor six big losses tertinggi yang mempengaruhi nilai efektivitas mesin CNC DMG Mori adalah setup and adjustment losses dengan persentase 25,2%. Dari hasil tersebut, kemudian di analisa menggunakan fault tree analysis untuk mengetahui faktor penyebab kerugian pada setup and adjustment losses ditemukan beberapa penyebab yakni setting bolster yang lama dikarenakan loading crain, adanya pembersihan mesin, dan setting insert yang lama disebabkan stok insert di stasiun kerja sering kosong. Hal ini dapat menyebabkan kerugian waktu dan jumlah produksi yang dihasilkan, maka dari itu diberikan usulan perbaikan dengan menyediakan crain khusus, melakukan pembersihan area mesin yang memungkinkan terlebih dahulu, dan melakukan pengecekan terhadap stok insert yang tersedia di stasiun kerja secara berkala. Kata Kunci : Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Fault Tree Analysis
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Rizal Rahman (1913031) |
| Uncontrolled Keywords: | Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Fault Tree Analysis |
| Subjects: | Engineering > Industrial Engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri S1 > Teknik Industri S1 (Skripsi) |
| Depositing User: | Users 1051 not found. |
| Date Deposited: | 30 Mar 2023 01:06 |
| Last Modified: | 30 Mar 2023 01:06 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/10586 |
Actions (login required)
 |
View Item |
