PEMANFAATAN CITRA HIMAWARI 8 UNTUK MENDETEKSI ABU VULKANIK PADA LETUSAN GUNUNG BERAPI

Kurniawan, Fitra (2017) PEMANFAATAN CITRA HIMAWARI 8 UNTUK MENDETEKSI ABU VULKANIK PADA LETUSAN GUNUNG BERAPI. Skripsi thesis, itn malang.

[img] Text
skripsi fitra kurniawan.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Letusan Gunungapi Raung pada 13 juli 2015 menyemburkan abu vulkanik yang arah dan persebaranya sewaktu waktu bisa berubah ubah. Hal ini sangat membahayakan khususnya di bidang penerbangan dan juga merugikan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sebaran abu vulkanik dari gunung raung pada 13 juli 2015 selama 10 jam pengamatan dari pukul 08.00 WIB Hingga pukul 17.00 WIB sehingga dapat di amati disetiap jamnya. Teknologi satelit dari jepang menerbitkan satelit MTSAT yang mengeluarkan Citra Himawari 8 dengan resolusi temporal di setiap 1 jam sekali pada satuan lokal sehingga dapat membantu mengamati sebaran abu dalam setiap jamnya. Saluran yang digunakan meliputi tiga saluran inframerah (IR) dengan pusat panjang gelombang 3,9 μm; 10,4 μm; dan 12,3 μm. Teknik yang dibandingkan ada 2 yaitu visualisasi dengan komposit citra Red Green Blue (RGB) dan transformasi algoritma Three-band Volcanic Ash Product (TVAP). Visualisasi RGB abu vulkanik dilakukan pada perangkat lunak otomatis Satellite Animation and Interactive Diagnose (SATAID) dengan susunan warna merah (IR.12,3 μm – IR.10,4 μm); hijau (IR.10,4 μm – IR.3,9 μm); dan biru (IR.3,9 μm). Sedangkan, untuk transformasi TVAP dalam perhitungannya menggunakan faktor skala dan konstanta untuk meningkatkan suhu kecerahan abu vulkanik sehingga dapat dibedakan dengan objek disekitarnya. Hasil deteksi abu vulkanik dari RGB menunjukan abu berwarna orange hingga pink. Sedangkan, TVAP abu vulkanik berwarna putih. Setelah dilakukan proses identifikasi sebaran abu vulkanik maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa teknik TVAP lebih baik digunakan daripada RGB karena deteksi abu vulkanik dengan densitas rendah.sehingga metode TVAP di gunanakan dalam penyajian hasil. Berdasarkan hasil pengamatan pada 10 jam pengamatan menunjukan peningkatan luasan abu yang semula pada pukul 08.00 WIB luasnya 12381.774744 km2 dapat meluas hingga 32042.655715 km2 pada pukul 17.00 WIB. sedangkan arah dari abu tersebut cenderung ke arah tenggara dengan sebagian hampir menuju ke selatan yaitu ke arah benua Australia melewati Samudra Hindia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Abu Vulkanik, Citra Himawari 8, Gunungapi Raung, RGB ,TVAP
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Tasya Debbie Astia
Date Deposited: 11 Feb 2019 03:26
Last Modified: 13 Mar 2019 01:50
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1162

Actions (login required)

View Item View Item