RETNOWATI, DEWI (2025) OPTIMALISASI ECENG GONDOK (EICCHORNIA CRASSIPES) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN DAN RAMAH LINGKUNGAN. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
![]() |
Text
2114017.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Pupuk adalah salah satu komoditas yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman dengan menambahkan suplemen unsur makro dan mikro sehingga produk pertanian dan perkebunan memiliki kualitas dan kuantitas yang baik. Eceng gondok (Eichornia Crassipes) merupakan tanaman yang sangat mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang buruk, eceng gondok mudah ditemukan dan tumbuh dengan cepat bahkan diperairan dengan tingkat nutrisi rendah. Pelaksanaan penelitian ini di Laboratorium Kimia Dasar Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan eceng gondok menjadi salah satu bahan untuk menghasilkan pupuk cair, memanfaatkan eceng gondok menjadi salah satu bahan untuk menghasilkan pupuk cair, mengetahui pengaruh waktu pupuk organik cair eceng gondok dan mengetahui berapakah waktu fermentasi dan nutrisi yang terbaik untuk menghasilkan pupuk organik cair yang optimum. Penelitian ini mencangkup serangkaian proses yang dimulai dari persiapan alat dan bahan, termasuk pengumpulan bahan baku utama seperti eceng gondok dan nutrisi meliputi tauge, kulit pisang, air cucian beras dan air kelapa, variabel, tahap pengolahan, fermentasi. variabel yang digunakan adalah variabel kontrol eceng gondok 1500 gram. bioaktivator EM4 250 ml, molase 500 ml, air 2250 ml, dan variabel berubah waktu fermentasi 14 hari, 21 hari, 28 hari, 35 hari, Nutrisi air cucian beras 500 ml, kulit pisang 500 gram, air kelapa 500 ml, tauge 500 gram. pH yang dihasilkan rata rata 4,0 dan suhu 27-28 oC. Unsur hara NPK dengan nutrisi Air kelapa menghasilkan nitrogen tertinggi sebesar 0,36% pada hari ke 35, kulit pisang menghasilkan fosfor tertinggi sebesar 0,1449% pada hari ke 28 dan kulit pisang menghasilkan kalium tertinggi sebesar 0,3764% pada hari ke 21. Total keseluruhan kandungan NPK sebesar 0,70%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | DEWI RETNOWATI (2114017) |
Uncontrolled Keywords: | pupuk organik cair, eceng gondok, nutrisi, fermentasi, unsur hara |
Subjects: | Engineering > Chemical Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Kimia S1 > Teknik Kimia S1(Skripsi) |
Depositing User: | DEWI RETNOWATI |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 04:42 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 04:42 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14799 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |