bayu saputra, wildan (2025) STUDI PENELITIAN MICROBIALLY INDUCE CALCITE PRECIPITATION PADA TANAH LEMPUNG BERLANAU SERTA PENGARUHNYA TERHADAP NILAI KUAT GESER TANAH. Skripsi thesis, ITN MALANG.
![]() |
Text
bagian awal_merged.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB) | Request a copy |
![]() |
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy |
![]() |
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
![]() |
Text
bab 5.pdf Download (123kB) |
![]() |
Text
dafpus.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
lampiran gambar.pdf Download (115kB) |
![]() |
Text
lampiran excle.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
jurnal.pdf Download (688kB) |
Abstract
Penelitian ini didasari oleh masalah rendahnya kekuatan geser tanah lempung berlanau yang memengaruhi kestabilan konstruksi. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana penerapan Microbially Induced Calcite Precipitation (MICP) dengan variaasi campuran tertentu dapat memengaruhi sifat fisik dan mekanik tanah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak variasi persentase campuran dan lama pemeraman terhadap peningkatan nilai kuat geser, kohesi, dan indeks plastisitas tanah. Metode penelitian mencakup pengambilan sampel tanah, pencampuran dengan variasi dosis MICP sebesar 4%, 6%, 8%, dan 10%, serta waktu pemeraman selama 3, 7, 14, dan 28 hari. Pengujian yang dilakukan meliputi Plasticity Index (PI), Direct Shear Test, Triaxial Compression Test, dan Unconfined Compressive Strength (UCS). Analisis data dilakukan dengan ANOVA Two-Way with Replications, dan dasar teori mengacu pada mekanika tanah serta konsep biokonsolidasi melalui presipitasi kalsit oleh bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MICP dapat secara signifikan meningkatkan sifat mekanik tanah, dengan nilai optimal pada variasi campuran 6%- 8% dan waktu pemeraman 28 hari. Nilai UCS meningkat hingga 0,720 kgf/cm2 , sementara nilai Direct Shear mencapai 0,946 kgf/cm2 , dan kohesi pada Triaxial Compression mencapai 0,860 kgf/cm2 . Penurunan kekuatan terjadi pada dosis 10% akibat kejenuhan bahan atau distribusi yang tidak merata. Kesimpulannya, penerapan MICP efektif dalam meningkatkan stabilitas tanah lempung berlanau, namun diperlukan pengaturan yang tepat untuk komposisi dan waktu pemeraman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | wildan bayu saputra (2121017) |
Uncontrolled Keywords: | Microbially Induced Calcite Precipitation, Tanah Lempung Berlanau, Kuat Geser, Kohesi, dan Unconfined Compressive Strength. |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | wildan bayu saputra |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 05:01 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 05:01 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14984 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |