EKSTRAKSI LIMBAH KULIT JERUK PAHIT (CIRTUS AURANTIUM) DENGAN VARIASI PROSES PERENDAMAN DAN DAYA MICROWAFE MENGGUNAKAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (MAE)

Safari, Ihza Zaki (2025) EKSTRAKSI LIMBAH KULIT JERUK PAHIT (CIRTUS AURANTIUM) DENGAN VARIASI PROSES PERENDAMAN DAN DAYA MICROWAFE MENGGUNAKAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (MAE). Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
2314907_IHZA ZAKI SAFARI_LAPORAN SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Minyak atsiri, yang juga dikenal sebagai minyak eteris (Aetheric Oil), merupakan senyawa volatile yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai industri, termasuk farmasi, kosmetik, dan aromaterapi. Dalam penelitian ini, bahan utama yang digunakan adalah kulit jeruk (Citrus Aurantium), yang diekstraksi menjadi minyak esensial menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rendemen minyak atsiri yang tinggi dengan kualitas optimal. Variasi daya microwave yang digunakan meliputi 100 W, 150 W, 200 W, 280 W, dan 399 W, dengan waktu perendaman selama 3, 4, dan 5 hari. Berbagai parameter dianalisis untuk menilai kualitas minyak atsiri yang diperoleh, yaitu uji organoleptik (warna), rendemen, indeks bias, pengukuran densitas, serta analisis menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum diperoleh pada daya microwave 280 W dengan waktu perendaman selama 5 hari. Pada kondisi ini, rendemen minyak atsiri yang dihasilkan cukup tinggi, dengan indeks bias sebesar 1,040 dan densitas 1,039. Minyak atsiri yang diperoleh memiliki warna kuning tua, menandakan kualitas yang baik. Dari hasil analisis GC-MS, ditemukan bahwa senyawa limonene komponen utama minyak atsiri jeruk terdeteksi sebesar 1,30% pada waktu retensi 3,675 menit, selanjutnya sebesar 1,80% pada waktu retensi. 4,240 menit dan 0,28 % pada waktu retensi 12,750 menit. Dengan hasil ini, metode MAE terbukti efektif dalam mengekstraksi minyak atsiri dari kulit jeruk, terutama pada kondisi daya dan waktu perendaman yang optimal. Penelitian ini memberikan wawasan lebih lanjut mengenai teknik ekstraksi yang efisien dalam menghasilkan minyak esensial berkualitas tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ihza Zaki Safari (2314907)
Uncontrolled Keywords: Jeruk pahit (citrus aurantium), Microwave Assisted Extraction, limonene. Rendemen. Aetheric Oil.
Subjects: Engineering > Chemical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Kimia S1 > Teknik Kimia S1(Skripsi)
Depositing User: Handoyo Eka
Date Deposited: 12 Sep 2025 04:55
Last Modified: 12 Sep 2025 04:55
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15064

Actions (login required)

View Item View Item