KAJIAN PENGGUNAAN NILAI TOTAL ELECTRON CONTENT (TEC) REGIONAL DENGAN TEKNIK KORELASI UNTUK PENENTUAN PREKURSOR GEMPA LOMBOK

Malik, Muchamad lham (2019) KAJIAN PENGGUNAAN NILAI TOTAL ELECTRON CONTENT (TEC) REGIONAL DENGAN TEKNIK KORELASI UNTUK PENENTUAN PREKURSOR GEMPA LOMBOK. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
Jurnal MUCHAMAD ILHAM MALIK_1725916.pdf

Download (286kB)
[img] Text
Fulltext MUCHAMAD ILHAM MALIK_1725916.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia sangat rentan terhadap bencana gempa bumi karena terletak pada tiga lempeng tektonik utama dunia, gempa bumi yang terjadi di Lombok adalah contohnya. Dalam beberapa dekade terakhir peneliti telah menemukan adanya anomali pada lapisan ionosfer sebelum terjadinya bencana gempa bumi. Adanya anomali pada ionosfer dapat dideteksi dengan menggunakan Total Electron Content (TEC) yang dapat dihitung dari data pengamatan GPS yang kontinyu, seperti yang dimiliki oleh Badan Informasi. Untuk dapat menghasilkan data anomali TEC, data rinex yang didapat dari stasiun pengamat milik BIG dan data kode bias satelit diolah dengan menggunakan aplikasi GPS TEC untuk mendapatkan nilai VTEC yang kemudian dihitung nilai rata-ratanya selama 31 hari untuk kemudian dikorelasikan dengan data harian. Selanjutnya koefisien korelasi yang didapat dihitung simpangannya kemudian data simpangan dihitung standar deviasinya, lalu menghitung nilai simpangan koefisien korelasi dibanding dengan standar deviasinya (SKK/DSKK), kemudian data yang diperoleh akan dianalisa dengan data badai geomagnetik (Indeks Dst) yang terjadi pada bulan juli dan agustus untuk diklasifikasikan berdasarkan kriteria anomali ionosfer yang ada. Hasil penelitian ini antara lain data anomali dari nilai TEC selama 31 hari pada setiap stasiun pengamat CORS sebelum, sesaat, dan sesudah gempa terjadi. Setelah dilakukan perhitungan data yang dimulai tanggal 13 juli sampai 12 agustus didapatkan hasil bahwa terdapat anomali pada TEC yang terjadi pada doy 195 ( 14 juli 2018) dan pada doy 197 (16 juli 2018) yang dapat dikategorikan sebagai prekursor gempa terdeteksi karena nilai SKK/DSKK dibawah -1 dan tidak adanya badai geomagnetik pada hari tersebut. Kata Kunci : Lombok, Total Electron Content, TEC, Teknik Korelasi, Prekursor Gempa, CORS, GPS.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lombok, Total Electron Content, TEC, Teknik Korelasi, Prekursor Gempa, CORS, GPS
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Mahasiswa Geodesi S1
Date Deposited: 11 Feb 2019 06:18
Last Modified: 11 Mar 2019 01:24
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1516

Actions (login required)

View Item View Item