ANALISIS PENCEGAHAN KEGAGALAN BHA PADA AKTIVITAS PENGEBORAN DENGAN KONDISI OVER GAUGE HOLE DAN DOGLEG SEVERITY TINGGI MENGGUNAKAN SOFTWARE DRILLING XPERT

PRIAMBODO, AAN GONDI (2024) ANALISIS PENCEGAHAN KEGAGALAN BHA PADA AKTIVITAS PENGEBORAN DENGAN KONDISI OVER GAUGE HOLE DAN DOGLEG SEVERITY TINGGI MENGGUNAKAN SOFTWARE DRILLING XPERT. Skripsi thesis, ITN MALANG.

	Text TA_2311901_AAN GONDI PRIAMBODO.pdf Download (5MB)
	Text 2311901_COVER.pdf Download (5MB)
	Text 2311901_BAB I.pdf Download (5MB)
	Text 2311901_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text 2311901_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text 2311901_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text 2311901_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text 2311901_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text 2311901_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB)

Abstract

Kegagalan Bottom Hole Assembly (BHA) pada aktivitas pengeboran sering terjadi akibat kondisi over gauge hole dan dogleg severity (DLS) yang tinggi, yang dapat mengakibatkan kerugian operasional dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kegagalan BHA serta merancang langkah pencegahan yang efektif menggunakan perangkat lunak Drilling Xpert. Metode penelitian melibatkan simulasi dan analisis numerik dengan Drilling Xpert untuk mengevaluasi pengaruh parameter pengeboran terhadap stabilitas BHA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi over gauge hole terjadi karena terjadinya kegagalan BHA yang penyebab utamanya yaitu flow rate yang tidak turbulen sempurna yaitu 400 gpm (Galon Per Minute) dan untuk hasil yang turbulen sempurna berada pada hasil 500 gpm (Galon Per Minute), sementara DLS yang tinggi terjadi memperbesar pada data 400 gpm (Galon Per Minute) hingga hasilnya yaitu persentase grafiknya: kegagalan BHA 80%, Over Gauge Hole 85%, dan DLS tinggi 80%, sedangkan pada data 500 gpm (Galon Per Minute) hingga hasilnya yaitu persentase grafiknya: kegagalan BHA 20%, Over Gauge Hole 22%, dan DLS tinggi 20%, maka risiko kelelahan material dan kerusakan komponen semakin kecil.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	AAN GONDI PRIAMBODO (2311901)
Uncontrolled Keywords:	Kegagalan BHA, Over Gauge, Dogleg Severity (DLS)
Subjects:	Engineering > Mechanical Engineering
Divisions:	Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi)
Depositing User:	AAN GONDI PRIAMBODO
Date Deposited:	07 May 2025 03:37
Last Modified:	07 May 2025 03:37
URI:	http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15652

Actions (login required)

View Item