PENGARUH ORIENTASI SERAT ACAK DAN MEMANJANG PADA KOMPOSIT POLYSTER SERAT TEBU DAN ECENG GONDOK TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN IMPAK

MASTOMI, DICKY NANDA (2018) PENGARUH ORIENTASI SERAT ACAK DAN MEMANJANG PADA KOMPOSIT POLYSTER SERAT TEBU DAN ECENG GONDOK TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN IMPAK. Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam industri telah mendorong peningkatan dalam permintaan terhadap material komposit. Hal ini mendorong pengembangan teknologi pembuatan material komposit berkembang lebih pesat untuk menjawab permintaan pasar, khususnya permintaan industri fabrikasi. Tujuan penelitihan ini adalah untuk mengetahui kekuatan tarik dan kekuatan impak komposit berpenguat serat alam. Dalam penelitihan ini mengguanakan bahan serat ampas tebu dan serat sabut kelapa dan resin polyester BQTN 157 serta kaltalis MEKPO. Variasi yang digunakan dalam penelitihan ini adalah volume serat 10%, 20%. 30%, 40%, 50% serta orientasi serat acak dan memanjang. Pengujian spesimen yaitu uji tarik, uji impak, dan uji SEM. Pengujian tarik dan impak berdasarkan standart ASTM D 638 type III untuk uji tarik dan standart ASTM A370 untuk uji impak. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang saya laksanakan dapat di simpulakan hal-hal sebagai berikut: Dari hasil uji kekuatan tarik dan impak diperoleh, kekuatan tarik terbesar terdapat pada komposit dengan orientasi serat memanjang dibanding komposit serat acak. paling tinggi terdapat pada variasi 10% pada orientasi serat memanjang sebesar 3,95 kgf/mm2 untuk serat tebu dan serat eceng gondok sebesar 3,62. Tetapi untuk orientasi serat terendah terdapat pada 40% pada orientasi serat memanjang sebesar 2,52 untuk serat tebu dan 1,17 untuk serat eceng gondok. Dari hasil uji kekuatan Impak diperoleh, kekuatan Impak terbesar terdapat pada komposit dengan orientasi serat memanjang dibanding komposit serat acak. paling tinggi terdapat pada variasi 20% pada orientasi serat memanjang sebesar 0,0125 kgf/mm2 untuk serat tebu dan serat eceng gondok sebesar 0,0101. Tetapi untuk orientasi serat terendah terdapat pada variasi serat 10%,30%,dan 50% dengan memiliki kekuatan Impak yang sama. pada orientasi serat memanjang sebesar 0,0101 untuk serat tebu dan 0,0077 untuk serat eceng gondok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Komposit, serat tebu, serat eceng gondok, resin polyester, kekuatan tarik, kekuatan impak.
Subjects: Engineering > Mechanical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi)
Depositing User: Dewi Laraswati
Date Deposited: 02 Dec 2025 05:03
Last Modified: 02 Dec 2025 05:03
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15694

Actions (login required)

View Item View Item