IDENTIFIKASI LOKASI DAN JALUR EVAKUASI MITIGASI BENCANA BANJIR LAHAR GUNUNGAPI DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus : Kabupaten Sleman, D. I. Yogyakarta)

Taufannur, Taufannur (2014) IDENTIFIKASI LOKASI DAN JALUR EVAKUASI MITIGASI BENCANA BANJIR LAHAR GUNUNGAPI DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus : Kabupaten Sleman, D. I. Yogyakarta). Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
Untitled(27).pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (36MB) | Request a copy

Abstract

Bencana alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia salah satunya ialah bencana letusan gunungapi. Bencana letusan Gunung Merapi tahun 2010 merupakan satu dari banyaknya bencana gunungapi yang terdapat di seluruh wilayah Nusantara. Bencana letusan Gunung Merapi menimbulkan ancaman primer berupa lava dan awan panas serta ancaman sekunder berupa abu vulkanik dan banjir lahar. Kabupaten Sleman dilalui empat sungai besar yaitu Kali Opak, Kali Kuning, Kali Gendol dan Kali Code yang membawa material Gunung Merapi meluap sebagai banjir lahar. Meluapnya banjir lahar Gunung Merapi di beberapa kecamatan di Kabupaten Sleman mengakibatkan kerusakan bagi permukiman warga, lahan pertanian, perkebunan, dan infrastruktur. Hal ini pula mengharuskan sejumlah warga mengungsi dalam rentang waktu yang cukup lama. Lokasi Evakuasi sebagai tempat pengungsian banjir lahar dan jalur evakuasi sebagai acuan arah terbaik ke lokasi pengungsian merupakan salah satu fasilitas yang harus disiapkan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana sesuai dengan amanat UU No. 24 tahun 2007. Untuk mengidentifikasi lokasi evakuasi diperlukan analisis tingkat kerawanan dan potensi banjir lahar Gunung Merapi dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hal ini dilakukan untuk menentukan daerah yang rawan dan berpotensi terkena dampak banjir lahar serta untuk mengidentifikasi lokasi evakuasi berdasarkan infrastruktur fasilitas umum yang terdapat di daerah dengan tingkat kerawanan dan potensi banjir lahar rendah. NetWork analysis pada SIG juga digunakan untuk mengidentifikasi jalur tercepat berdasarkan jarak tempuh ditentukan berdasarkan klasifikasi status jalur menuju lokasi evakuasi. Berdasarkan hasil identifikasi, diperoleh hasil berupa peta lokasi dan jalur evakuasi mitigasi bencana banjir lahar Gunung Merapi untuk setiap kecamatan yang berada di Kabupaten Sleman berdasarkan tingkat kerawanan dan potensi bahaya banjir lahar serta jalur evakuasi berdasarkan penentuan jalur terpendek terhadap lokasi evakuasi dari daerah yang berpotensi terhadap banjir lahar. Kata kunci :Gunungapi, banjir lahar, lokasi evakuasi, jalur evakuasi, SIG, NetWork analysis, tingkat kerawanan dan potensi banjir lahar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci :Gunungapi, banjir lahar, lokasi evakuasi, jalur evakuasi, SIG, NetWork analysis, tingkat kerawanan dan potensi banjir lahar
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Susi Rahmania
Date Deposited: 13 Feb 2019 00:47
Last Modified: 11 Mar 2019 04:23
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1578

Actions (login required)

View Item View Item