MENENTUKAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA DENGAN METODE FTE (Full Time Equivalent) PADA PEKERJAAN SHUTDOWN DI PT. PATRIATAMA MANDIRI MAKASSAR

Febriantoro, Angga (2019) MENENTUKAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA DENGAN METODE FTE (Full Time Equivalent) PADA PEKERJAAN SHUTDOWN DI PT. PATRIATAMA MANDIRI MAKASSAR. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
SKRIPSI FIX ( PERPUS).pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

MENENTUKAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA DENGAN METODE FTE ( Full Time Equivalent) PADA PEKERJAAN SHUTDOWN DI PT PATRIATAMA MANDIRI MAKASSAR Angga Febriantoro1, Julianus Hutabarat2, Salmia LA3 1Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang 2Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang 3Program Studi Teknik Industri, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Nasional Malang Email: Anggafebri2607@gmail.com Abstrak : PT Patriatama Mandiri Makassar terdapat pekerjaan shutdown yaitu pekerjaan pemeliharaan mesin pabrik yang di lakukan selama mesin pabrik berhenti beroperasi. Pada pekerjaan shutdown yang berdasarkan hasil survey lapangan terjadi permasalahan yaitu keterlambatan pekerjaan sebesar 10% dari nilai penawaran pekerjaan yang diakibatkan dari kurangnya tenaga kerja pada pekerjaan shutdown. Untuk mengatasi kurang tenaga kerja pada PT Patriatama Mandiri Makassar, maka akan dilakukan penelitian untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja. Metode yang digunakan adalah FTE ( Full Time Equivalent). Metode berdasarkan waktu kerja setiap jabatan pada suatu proyek atau pekerjaan. Jumlah tenaga kerja yang akan diteliti berjumlah 10 orang pada pekerjaan shutdown.. Pada Metode FTE ( Full Time Equivalent) untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja adalah mengumpulkan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara pada tenaga kerja setiap harinya. Sementara teknik perhitungan Metode FTE dengan menghitung kelonggaran, menghitung waktu siklus,waktu normal,waktu baku. Setelah perhitungan waktu selesai dilanjutkan pada perhitungan metode FTE dan mendapatkan hasil yaitu beban kerja setiap jabatan dan dikonversikan kedalam satuan orang menjadi kebutuhan tenaga kerja. Hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa dari yang semula 10 orang tenaga kerja actual menjadi 7 tenaga kerja. Sehingga diketahui waktu siklus sebesar 14400 menit, waktu normal 17712 menit, waktu baku 21211 menit pada project manager, waktu siklus 12000 menit, waktu normal 14520 menit, waktu baku 17815 menit pada skil/foreman, waktu siklus 4800 menit, waktu normal 5664 menit, waktu baku 7036 menit pada helper. Perhitungan metode diperoleh hasil perhitungan yaitu project manager 300% menjadi 3 orang, skil/foreman 200% menjadi 2 orang, skil/foreman 200% menjadi 2 orang. Pada perhitungan metode 100% beban kerja mewakili 1 orang tenaga kerja. KATA KUNCI : FTE ( Full Time Equivalent), Pekerjaan Shutdown, Tenaga Kerja

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: FTE ( Full Time Equivalent), Pekerjaan Shutdown, Tenaga Kerja
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri S1 > Teknik Industri S1 (Skripsi)
Depositing User: Ms Nunuk Yuli
Date Deposited: 04 Dec 2025 04:24
Last Modified: 04 Dec 2025 04:24
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15794

Actions (login required)

View Item View Item