ETNOEKOLOGI BUDAYA BERLADANG DI KECAMATAN LONG BAGUN, KABUPATEN MAHAKAM ULU

Agustin, Titin (2025) ETNOEKOLOGI BUDAYA BERLADANG DI KECAMATAN LONG BAGUN, KABUPATEN MAHAKAM ULU. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
COVER_2124053_Titin Agustin.pdf

Download (853kB)
[img] Text
BAB I_2124053_Titin Agustin.pdf

Download (494kB)
[img] Text
BAB II_2124053_Titin Agustin.pdf

Download (303kB)
[img] Text
BAB III_2124053_Titin Agustin.pdf

Download (348kB)
[img] Text
BAB V_2124053_Titin Agustin.pdf

Download (501kB)
[img] Text
BAB IV_2124053_Titin Agustin.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB VI_2124053_Titin Agustin.pdf

Download (198kB)
[img] Text
LAMPIRAN_2124053_Titin Agustin.pdf

Download (2MB)
[img] Text
JURNAL_2124053_Titin Agustin.pdf

Download (1MB)

Abstract

ETNOEKOLOGI BUDAYA BERLADANG DI KECAMATAN LONG BAGUN, KABUPATEN MAHAKAM ULU Titin Agustin Endratno Budi Santosa, ST., MT Ir. Titik Poerwati, MT Email: ttiinn28@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik-praktik etnoekologi berladang, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya, serta mengeksplorasi peluang keberlanjutan budaya berladang masyarakat di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif-kualitatif dan kuantitatif dengan studi kasus pada dua kampung utama, yakni Long Bagun Ulu dan Long Bagun Ilir. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan analisis tematik dan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik berladang masyarakat Dayak di Long Bagun masih memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal, seperti penggunaan kalender alam, pembagian tugas berbasis gender, dan pelaksanaan ritual adat seperti Hudoq. Faktor internal yang memengaruhi budaya berladang meliputi pengetahuan tradisional, struktur sosial, dan sistem kerja komunitas. Sementara itu, faktor eksternal seperti perubahan iklim, kebijakan pelarangan bakar lahan, dan pengaruh teknologi modern turut memengaruhi dinamika budaya berladang. Penelitian ini menemukan bahwa keberlanjutan budaya berladang memiliki peluang yang besar terutama pada aspek ekologis, sosial, ekonomi, dan budaya, sepanjang praktik-praktik tradisional tetap didokumentasikan dan diberdayakan. Kajian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan pelestarian lingkungan dan budaya lokal, sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat adat secara berkelanjutan. Kata kunci: Etnoekologi, Budaya Berladang, Kearifan Lokal, Keberlanjutan Mahakam Ulu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Titin Agustin (2124053)
Uncontrolled Keywords: Etnoekologi, Budaya Berladang, Kearifan Lokal, Keberlanjutan Mahakam Ulu.
Subjects: Engineering > Area Planing Engineering (PWK)
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1 > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota (PWK)(Skripsi)
Depositing User: Titin Agustin
Date Deposited: 16 Dec 2025 03:58
Last Modified: 16 Dec 2025 04:00
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15979

Actions (login required)

View Item View Item