PEMANFAATAN KANAL THERMAL PADA CITRA LANDSAT 8 DAN PETA GEOLOGI UNTUK IDENTIFIKASI AWAL MANIFESTASI PANAS BUMI

Khomeini, Habibulloh (2018) PEMANFAATAN KANAL THERMAL PADA CITRA LANDSAT 8 DAN PETA GEOLOGI UNTUK IDENTIFIKASI AWAL MANIFESTASI PANAS BUMI. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi habibulloh khomeini.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia memiliki potensi sumber daya energi yang melimpah. Selain memiliki ketersediaan sumber-sumber energi fosil, Indonesia juga dianugerahi potensi sumber daya energi baru-terbarukan yang sangat beragam, seperti panas bumi, biomasa, surya, berbagai mineral hingga uranium. Hal ini tidak terlepas dari keadaan geografisnya yang berada di wilayah ring of fire. Sumber daya panas bumi biasanya terdapat pada daerah pegunungan (vulkanik) yang memungkinkan terciptanya suatu sistem panas bumi di bawah permukaan tanah. Umumnya pada daerah vulkanik terdapat tanda-tanda bahwa di daerah tersebut ada potensi panas bumi. Salah satu potensi panas bumi yang terdapat di propinsi Jawa Timur adalah kawasaan Gunung Arjuno – Welirang yang sampai saat ini belum diadakan study akurat yang dapat mengetahui seberapa besar potensinya. Metode penginderaan jauh sangat efektif dalam menemukan manifestasi panas bumi mengingat daerah penelitian mencakup wilayah yang cukup luas. Hasil pengolahan citra Landsat 8 kanal thermal akan menghasilkan daerah panas yang menunjukkan keberadaan manifestasi panas. Namun daerah panas yang dihasilkan tidak semua merupakan manifestasi panas bumi. Oleh karena itu perlu dilakukan pemisahan titik panas yang berupa manifestasi panas bumi dan yang bukan merupakan manifestasi panas bumi dengan cara cek suhu lapangan. Citra Landsat 8 dapat merekam suhu permukaan cukup akurat dengan nilai NMAE sebesar 4,311%. Hasil pengolahan citra Landsat 8 tahun 2017 pada daerah penelitian ini menunjukkan suhu permukaan tanah terendah 15,785°C dan suhu tertinggi 39,081°C. Sedangkan rentang suhu manifestasi panas bumi yang terekam pada daerah penelitian ini berada pada suhu 30°C sampai dengan 32°C. Berdasarkan suhu permukaan tanah pada citra yang sudah diekstrak dan cek suhu di lapangan terdapat 5 titik uji yang mempunyai manifestasi panas bumi. Ditinjau dari luas dan suhu minimalnya, yaitu pada titik uji nomor 2 dengan objeknya merupakan fumarol daerah puncak Gunung Kembar II yang termasuk daerah administrasi Kabupaten Pasuruan, potensi panas bumi di kawasan Gunung Arjuno – Welirang dapat dikatakan cukup menjanjikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Landsat 8, manifestasi, panas bumi, penginderaan jauh.
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Tasya Debbie Astia
Date Deposited: 13 Feb 2019 03:40
Last Modified: 11 Mar 2019 02:17
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1654

Actions (login required)

View Item View Item