Evaluasi Kinerja Simpang Tak Simetris Di Persimpangan Embong Brantas Kota Malang

Subandi, Edi (2018) Evaluasi Kinerja Simpang Tak Simetris Di Persimpangan Embong Brantas Kota Malang. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi edi subandi.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja persimpangan dan penanggulangan kemacetan yang terjadi pada persimpangan. Persimpangan merupan simpul pada jalan dimana jalan-jalan bertemu dan lintas kendaraan berpotongan sehingga apabila terjadi kemacetan pada persimpangan maka akan mempengaruhi kinerja jaringan jalan. Dalam menganalisa simpang tak bersinyal dan bersinyal menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, dimana parameter kinerja yang dianalisis meliputi kapasitas, tundaan, derajat kejenuhan dan peluang antrian. Pengumpulan data diperoleh dari survei lapangan secara lansung yang dilakukan secara manual pada hari Kamis, 2 november 2017, Sabtu, 4 november 2017 dan Senin, 6 november 2017, dengan peraturan dan tata cara survei yang telah di tentukan dan di bantu tim survei. Data itu sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu data primer yang lansung didapat dari survei lansung dan data skunder didapat dari studi literatur dan dari instansi pemerintah yang terkait. Kemudian setelah data tersebut didapatkan, maka dapat dilakukan pengelolahan data yang akan dianalisis sehingga di dapatkan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa, simpang tak bersinyal dan tak simetris di persimpangan Embong Brantas Jl. Trunojoyo – Jl. Jendral Panglima Sudirman – Jl. Gatot Subroto dan Jl. Untung Suropati, Kota Malang. Didapatkan derajat kejenuhan (DS) = 1,281 lebih dari 0,85 dimana arus tidak stabil dan tingkat pelayanan perlu ditingkatkan. Alternatif yang telah direncanakkan untuk meningkatkan kinerja simpang yaitu dengan pemasangan Traffic Light sinyal lalu-lintas. Dengan beberapa alternatif sinyal lalu-lintas, alternatif tersebut menggunakkan 4 fase, 3 fase, 3 fase pendekat C utara lurus jalan terus dan 3 fase belok kiri jalan terus. Dari alternatif-alternatif sinyal lalu-lintas yang telah direncanakan dipakai alternatif 3 fase belok kiri jalan terus yang menunjukkan bahwa derajat kejenuhan yang terjadi mengalami penurunan, untuk Jalan Gatot Subroto (Pendekat A) DS = 0,738, Jalan Untung Suropati (Pendekat B) DS = 0,007 Jalan Jendral Panglima Sudirman (Pendekat C) DS = 0,670, dan Jalan Trunojoyo (Pendekat D) DS = 0,049. Dengan tundaan rata-rata 24,952 det/kend dan panjang antrian sebesar 50,739 meter

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kinerja simpang
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Tasya Debbie Astia
Date Deposited: 14 Feb 2019 03:52
Last Modified: 13 Mar 2019 04:23
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1744

Actions (login required)

View Item View Item