EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN KI AGENG GRIBIG - JALAN MAYJEND SUNGKONO KOTA MALANG

Anamuli, Handryel Umbu Marabi (2019) EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN KI AGENG GRIBIG - JALAN MAYJEND SUNGKONO KOTA MALANG. Skripsi thesis, ITN Malang.

Text HANDRYEL UMBU MARABI ANAMULI (1421019).pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Handryel Umbu Marabi Anamuli, 2018 “Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Jl. Ki Ageng Gribig – Jl. Mayjend Sungkono – Jl. Muharto, Kota Malang” Dosen Pembimbing I: Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT, Dosen Pembimbing II: Ir Togi H. Nainggolan, MS Salah satu persimpangan dengan volume lalu lintas dan kepadatan tinggi yang bermasalah adalah simpang tak bersinyal Jl. Mayjend Sungkono - Jl. Ki Ageng Gribeg Kota Malang. Daerah persimpangan ini berdekatan dengan pasar Kedungkandang sehingga memiliki lalu lintas yang kompleks dan tingkat lalulintas yang cepat. Kondisi simpang Jl. Ki Ageng Gribig – Jl.Mayjend Sungkono Kota Malang yang cukup padat menyebabkan simpang tersebut sering terjadi kemacetan. Kondisi tersebut mengakibatkan menurunnya tingkat pelayanan dari simpang. Hal ini dapat dilihat dari adanya antrian kendaraan pada setiap lengan simpang dan tundaan yang tinggi akibat kendaraan yang telah melewati simpang sering kali tertahan akibat konflik pada simpang tersebut. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil survey selama 3 hari yaitu hari Rabu, 4 April 2018, Sabtu, 7 April 2018 dan Senin, 9 April 2018 yang berupa data geometrik jalan. Lokasi Survey yaitu di simpang tiga Jl. Ki Ageng Gribig – Jl, Mayjend Sungkono Kota Malang. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas perhubungan dan BPS Kota Malang. Analisa dilakukan terhadap derajat kejenuhan, panjang antrian dan tundaan. Sebagai dasar analisa digunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Hasil analisis diketahui bahwa, simpang tak bersinyal Jl. Ki Ageng Gribig – Jl Mayjend Sungkono Kota malang, perlu dipasang traffic light atau lampu pengatur lalu lintas karena kinerja simpang sudah tidak dapat melayani arus lalu lintas dengan baik, hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil perhitungan yang telah dilakukan bahwa, untuk rata-rata tundaan yang terjadi di persimpangan sebesar 37,769 det/kend, derajat kejenuhan (Dj) = 1,003 sampai 1,252 > 0,85 dimana seharusnya nilai DS tidak melebihi 85 % dari kapasitas, arus total persimpangan yaitu sebesar 3665 kend/jam hingga 5169 kend/jam selama 8 jam dalam sehari, nilai ini juga sudah melebihi batas maksimum salah satu syarat perlu dilakukannya traffic light yaitu 750 kend/jam selama 8 jam, sehingga perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja simpang, dari beberapa alternatif, dipilih aternatif pemasangan traffic light dengan 2 fase pada kondisi eksisting dan BkiJT dari arah selatan, dari solusi yang direkomendasikan ini di dapat nilai derajat kejenuhan (Dj) = 0,239 sampai 0,849 tundaan maksimum 13,459 det/kend dengan tingkat pelayanan B dan panjang antrian maksimum 110,889 m. Evaluasi perlu dilakukan paling sedikit 3 bulan 1 kali sehingga kinerja simpang terus terpantau dengan harapan dapat memperlancar pergerakan arus lalu lintas pada simpang tak bersinyal Jl. Ki Ageng Gribig – Jl Mayjend Sungkono dan para pengguna jalan bisa melewati simpang dengan aman dan nyaman. Kata kunci : kemacetan, kinerja simpang, lampu lalu lintas

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	kemacetan, kinerja simpang, lampu lalu lintas
Subjects:	Engineering > Civil Engineering
Divisions:	Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User:	Unnamed user with username sipil
Date Deposited:	14 Feb 2019 05:35
Last Modified:	12 Mar 2019 05:09
URI:	http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1771

Actions (login required)

View Item