Perencanaan Dinding Geser Kantilever Pada Gedung Bertingkat Tinggi Hotel Aria Centra Surabaya

Rimadani, Yulia (2016) Perencanaan Dinding Geser Kantilever Pada Gedung Bertingkat Tinggi Hotel Aria Centra Surabaya. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi yulia.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (31MB)

Abstract

Pembangunan gedung - gedung tinggi yang direncankan perlu mempertimbangkan beberapa faktor salah satunya adalah keamanan. Semakin tinggi suatu gedung maka resiko untuk menahan gaya lateral, terutama akibat beban gempa semakin besar pula maka perlu adanya pembangunan gedung yang tahan terhadap gempa. Perkembangan ilmu pengetahuan telah memunculkan salah satu solusi untuk meningkatkan kinerja struktur bangunan tingkat tinggi yaitu dengan pemasangan dinding geser. Dinding geser dipasang untuk menambah kekakuan struktur dan menyerap gaya geser yang besar. Dinding geser juga berfungsi sebagai dinding utama untuk menahan gaya horisontal yang diakibatkan oleh gempa. Dinding geser adalah elemen lentur dan tekan aksial. Pada penulisan Tugas Akhir ini adalah mengenai dinding geser kantilever. dinding geser yang ditinjau dari gedung 16 lantai yang berfungsi sebagai Hotel. Perencanaan difokuskan untuk menentukkan dimensi dinding geser dan menganalisa tulangan tranversal maupun tulangan longitudinal. Analisa statika pada model gedung menggunakan program bantu Staad Pro V8i SS5. Dari hasil perhitungan gaya-gaya dalam yang didapat dari program bantu direncanakan dimensi dinding geser memiliki panjang 8600 mm tebal 40 mm. Pada penulangan longitudinal, rangkaian 1 sampai 17, masing-masing tulangan di kepala dinding geser sebelah kiri dan kanan berjumlah 12 D 19 dengan jarak antar tulangan 70 mm dan tulangan 4 D 19 dengan jarak antar tulangan 78,5 mm. Pada Badan dinding geser terdapat tulangan 94 D 19 dengan jarak antar tulangan bervariasi 150 mm dan tulangan 4 D 19 dengan jarak antar tulangan 121,5 mm. Sedangkan pada penulangan transversal, untuk rangkaian 1, jumlah tulangan transversal pada sendi plastis berjumlah 10  12 dengan jarak 100 mm, di luar sendi plastis berjumlah 11  12 dengan jarak 110 mm, pada sambungan berjumlah 13  12 dengan jarak 80 mm. Untuk rangkaian 2, jumlah tulangan transversal pada sendi plastis berjumlah 16  12 dengan jarak 100 mm, di luar sendi plastis berjumlah 27  12 dengan jarak 110 mm, pada sambungan berjumlah 13  12 dengan jarak 80 mm. Untuk rangkaian 3 sampai 16, jumlah tulangan transversal pada sendi plastis berjumlah 12  12 dengan jarak 100 mm, di luar sendi plastis berjumlah 21  12 dengan jarak 110 mm, pada sambungan berjumlah 13  12 dengan jarak 100 mm. Untuk rangkaian 17 jumlah tulangan transversal pada sendi plastis berjumlah 6  12 dengan jarak 100 m

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 15 Feb 2019 03:54
Last Modified: 03 Mar 2023 03:39
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1855

Actions (login required)

View Item View Item