PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KAWAT DENGAN UKURAN PANJANG 2 CM SEBAGAI PENINGKATAN TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON BERSERAT (FIBER CONCRETE) PADA PANEL DINDING.

Lero, Leonardo Ubu Ngedo (2017) PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KAWAT DENGAN UKURAN PANJANG 2 CM SEBAGAI PENINGKATAN TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON BERSERAT (FIBER CONCRETE) PADA PANEL DINDING. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi leonardo.pdf

Download (5MB)

Abstract

Dalam dunia pembangunan yang semakin maju dengan pesat,dimana beton sebagai bahan utama untuk kontruksi bangunan. Akan tetapi, struktur beton memiliki kelemahan yaitu kuat tarik yang lemah sehingga mengakibatkan munculnya retak-retak melintang halus. Dengan suatu perencanaan kita dapat meningkatkan kuat tarik dengan menambahkan serat dalam campuran beton dan dalam skripsi ini serat yang digunakan adalah limbah kawat. Limbah kawat yang digunakan sebagai campuran dalam beton diperoleh dari sisa pekerjaan suatu proyek kontruksi lalu diberi perlakuan yaitu dengan memotong kawat tersebut sepanjang 2cm agar dapat tersebar secara merata dalam campuran beton. Perenanaan campuran beton menggunakan metode DOE dan kadar campuran limbah kawat yang digunakan sebesar 1%,1,5%,2% yang menggantikan berat semen serta pembuatan benda uji yaitu silinder 15x30,balok 60x15x15, dan panel dinding ukuran 60x15x6. Dan akan dilakukan pengujian kuat tekan,kuat tarik belah dan kuat tarik lentur lalu data yang diperoleh dari pengujian yang telah dilakukan akan diolah dengan Pengujian Interval Kepercayaan lalu Pengujian Hipotesis dan Analisa Regresi untuk memperoleh hasil akhir dari data masing-masing pengujian. Diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh antara beton normal dan beton berserat campuran limbah kawat hal ini dibuktikan pada pengujian hipotesis bahwa pada pengujian kuat tekan beton fhitung = 4,261 < ftabel = 3,490 pada pengujian tarik belah fhitung = 17,426 < ftabel = 3,863 sedangkan pada pengujian kuat tarik lentur fhitung = 4,599 < ftabel = 4,066. Pengujian kuat tekan (R 2 ) = 87,1 % pada pengujian tarik belah (R 2 ) = 79,4% sedangkan pada pengujian kuat tarik lentur (R 2 ) = 89,1 % , dan juga kuat tekan nilai presentase optimum adalah 2 % = 19,50 MPa, pada pengujian kuat tarik belah = 2,5 MPa sedangkan pada pengujian kuat tarik lentur adalah 0,902 % = 5,631 MPa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Beton Berserat, Limbah, Panel Dinding.
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 18 Feb 2019 01:55
Last Modified: 18 Feb 2019 01:55
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1917

Actions (login required)

View Item View Item