STUDI PERENCANAAN STRUKTUR TAHAN GEMPA DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN PADA BANGUNAN GEDUNG A KANTOR GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

Mali, Mariana Julita (2017) STUDI PERENCANAAN STRUKTUR TAHAN GEMPA DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN PADA BANGUNAN GEDUNG A KANTOR GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi mariana julita mali.pdf

Download (4MB)

Abstract

Indonesia yang semakin rawan akan terjadinya gempa merupakan salah satu pendorong para ilmuwan-ilmuwan sipil dalam mengeluarkan peraturanperaturan baru dalam perencanaan struktur agar tahan tehadap gaya akibat gempa. Struktur diharapkan mampu memberikan kapasitas tertentu untuk tetap bertahan dan berperilaku daktail pada saat terjadi gempa kuat . SNI 2847-2013 dan SNI 1726-2012 yang merupakan peraturan baru dalam bidang sipil memberikan sistem dan tata cara terendiri dalam merencanakan struktur tahan gempa dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) .Sehingga peraturan ini sangat diperlukan sosialisanya dalam masyarakat,baik dari kalangan akademis, konsultan maupun pelaksan agar apa yang diharapkan dalam standarisasi dapat tercapai dengan baik. Sehubungan dengan hal diatas, penulis mencoba merencanakan ulang Gedung A kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur ,yang meliputi : Balok ,Kolom ,hubungan balok kolom. Dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) seperti yang terdapat pada SNI 2847-2013 dan 1726-2012 .Hal ini terkait karena selain bertempat di Kupang yang merupakan daerah gempa juga karena struktur itu sendiri tergolong gedung bertingkat sehingga dalam pelaksanaan harus direncanakan ketahanannya terhadap gaya gempa .Sedangkan untuk analisa pembebanannya menggunakan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG) 1987 ,untuk analisa statikanya menggunakan ETABS 2016. Dengan sistem struktur diharapkan mempunyai ketahanan yang kuat terhadap momen khusus yang disebabkan oleh gaya gempa.Selain itu SRPMK juga mengharapkan agar struktur mempunyai pola keruntuhan yang aman saat struktur tersebut harus runtuh ,yaitu diharapkan agar komponen baloknya hancur terlebih dahulu dari komponen lainnya seperti kolom ataupun hubungan balok kolom. Sehingga sebelum runtuh struktur mampu memberikan waktu plastisitas yang cukup untuk keamanan tersebut. Untuk mencapai kondisi di atas diperlukan detail penulangan yang benar dan harus diselesaikan dengan sistem yang ada terutama pada bagian sendi plastis yang kemungkinan mengalami plastisitas terlebih dahulu apabila terjadi gempa kuat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Struktur Tahan Gempa,SRPMK
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Tasya Debbie Astia
Date Deposited: 18 Feb 2019 04:15
Last Modified: 18 Feb 2019 04:15
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1989

Actions (login required)

View Item View Item