STRATEGI PENERAPAN MANAJEMEN LALU LINTAS TERHADAP KEMACETAN DI KAWASAN TLOGOMAS KOTA MALANG

Widhianta, Bayu (2017) STRATEGI PENERAPAN MANAJEMEN LALU LINTAS TERHADAP KEMACETAN DI KAWASAN TLOGOMAS KOTA MALANG. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi bayu widhianta.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kawasan simpang Tlogomas selalu mengalami kemacetan karena tidak adanya manajemen lalu lintas yang baik pada kawasan tersebut. Studi ini bertujuan untuk memberikan alternatif solusi yang diusulkan dengan menerapkan manajemen lalu lintas, agar kemacetan lalu lintas yang terjadi di kawasan tersebut dapat berkurang. Pengambilan data volume lalu lintas dilakukan selama 3 hari yakni Senin 20 Februari 2017, Rabu 22 Februari 2017 dan Sabtu 25 Februari 2017 dengan mengambil jam puncak pagi pukul 06.00 – 09.00 WIB, siang hari pada pukul 11.00 – 14.00 WIB, dan sore hari pada pukul 16.00 – 19.00 WIB. Sebagai dasar analisa digunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 untuk perhitungan kinerja simpang. Pada perhitungan kondisi eksisting di simpang Tlogomas didapatkan volume total 3231smp/jam, kapasitas 3094,72 smp/jam dengan derajat kejenuhan sebesar 1,044 dan nilai tundaan yang tak terhingga sesuai perhitungan MKJI 1997. Pada studi ini dilakukan 3 alternatif perbaikan untuk mengurangi nilai derajat kejenuhan yaitu yang pertama larangan belok kanan dari arah Jl. Tlogomas dan Tirto Utomo pada simpang Tlogomas, yang kedua pengalihan arus lalu lintas pada ruas jalan Raya Tlogomas kearah ruas jalan Tirto Utomo dan yang ketiga pengalihan arus lalu lintas pada ruas Jalan Tirto Utomo kearah ruas jalan Raya Tlogomas. Pada alternatif ini terpilih alternatif yang kedua dan didapatkan nilai derajat kejenuhan pada simpang tlogomas untuk hari senin sebesar 0,98 untuk hari selasa sebesar 0,97, untuk hari sabtu sebesar 0,955 sedangkan pada simpang sengkaling untuk hari senin sebesar 0,88 untuk hari selasa sebesar 0,67 dan untuk hari sabtu sebesar 0,88 sehingga pada alternatif yang kedua ini dipilih karena mampu mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas di kawasan tlogomas dan juga tidak menimbulkan masalah baru di simpang sengkaling sebagai arus pengalihannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Derajat Kejenuhan, Kemacetan Lalu Lintas, Kinerja Simpang, Manajemen Lalu Lintas.
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 19 Feb 2019 03:28
Last Modified: 08 Mar 2019 03:23
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2052

Actions (login required)

View Item View Item